Berita

Presiden Brasil Lula da Silva dan Presiden Argentina Alberto Fernandez/Net

Dunia

Agar Tak Bergantung pada Dolar, Brasil dan Argentina Bahas Wacana Mata Uang Bersama

SENIN, 23 JANUARI 2023 | 18:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Brasil dan Argentina tengah membahas rencana penggunaan mata uang bersama di kawasan Amerika Selatan sebagai upaya integrasi ekonomi.

Hal ini juga turut dibahas selama pertemuan antara Presiden Brasil Lula da Silva dan Presiden Argentina Alberto Fernandez pada Minggu (22/1).
Keduanya menyoroti upaya untuk meningkatkan integrasi ekonomi, menghilangkan seluruh hambatan perdagangan, terutama soal penggunaan mata uang.

Dimuat Reuters, penggunaan mata uang bersama dapat mengurangi biaya operasi dan kerentanan terhadap ketergantungan pada mata uang asing.

Dimuat Reuters, penggunaan mata uang bersama dapat mengurangi biaya operasi dan kerentanan terhadap ketergantungan pada mata uang asing.

Kedua presiden juga menekankan perlunya membangun hubungan baik antara Argentina dan Brasil guna memperkuat integrasi regional. Penguatan blok perdagangan Mercosur, yang meliputi negara Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay juga akan kembali dilakukan.

Lula memilih Argentina sebagai negara pertama dalam kunjungan kepresidenannya, meksipun selama masa kepemimpinan Presiden Jair Bolsonaro hubungan kedua negara itu tidak akur.

Kunjungan ke Argentina juga dilakukan sesuai tradisi, di mana Brasil akan mengunjungi mitra dagang terbesarnya di Amerika Selatan.

Gagasan tentang mata uang bersama awalnya diangkat dalam sebuah artikel yang ditulis tahun lalu oleh Fernando Haddad dan Gabriel Galipolo. Mereka saat ini telah menjadi menteri keuangan Brasil dan sekretaris eksekutif Lula.

Menurut Financial Times, akan ada pertemuan puncak di Buenos Aires yang akan membahas secara lebih lanjut mengenai penggunaan mata uang bersama yang dinamakan "Sur" yang berarti selatan oleh Brasil.

Penggunaan Sur dilakukan untuk mengurangi ketergantungan negara-negara Amerika Latin terhadap dolar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya