Berita

Ilustrasi Pemilu 2024/Net

Politik

Pemilih Rasional Tembus 43 Persen, Peluang Partai Baru Dipilih di 2024 Minim

SENIN, 23 JANUARI 2023 | 18:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Watak pemilih Indonesia pada Pemilu Serentak 2024, berdasarkan pemetaan Algoritma Research and Consulting, cenderung berubah karena sudah mengutamakan pertimbangan pikiran. Sehingga ditemukan kemungkinan partai politik (parpol) baru untuk dipilih cukup kecil.

Hal ini terekam dalam hasil survei terbaru Algoritma pada medio 19 hingga 30 Desember 2022, yang dirilis di Tamarin Hotel, Jalan KH. Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1).

Direktur Riset dan Program Alogaritma Research and Consulting, Fajar Nursahid menjabarkan, pada pertanyaan tingkat konfirmitas pemilih ditemukan sikap tidak tetap cenderung lebih tinggi ketimbang yang tetap.


"Pemilih cukup rasional karena menimbang program kerja sebanyak 43 persen sebagai pertimbangan utama dalam memilih partai politik," ujar Fajar.

Kaitannya dengan itu, peluang partai baru untuk terpilih terbilang cukup kecil. Karena pada tingkat konformitas pemilih, publik masih menunggu terobosan parpol yang bakal beprengaruh ke tingkat keterpilihan mereka.

"Peta politik sudah jenuh. Partai lama relatif dominan menjadi pilihan masyarakat, sebesar 65 persen," urai Fajar.

"Hanya sedikit atau 8 persen masyarakat yang menimbang akan memilih partai baru. Maka partai baru tidak cukup peluang," demikian Fajar menambahkan.

Survei Algoritma Research and Consuting ini memiliki margin of error kurang lebih sebesar 3 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Sebanyak 1.214 responden yang terlibat dalam survei ini diwawancara secara tatap muka menggunakan kuesioner yang dilakukan oleh 66 enumerator.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya