Berita

Direktur Riset dan Program Alogaritma Research and Consulting, Fajar Nursahid saat paparkan hasil survei/RMOL

Politik

Elektabilitas PDIP Nomor Wahid, Tapi Resistensi Pemilih Masih Tinggi

SENIN, 23 JANUARI 2023 | 17:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tingkat elektabilitas atau keterpilihan partai politik (parpol) jelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 semakin dinamis. Sebab, ada kemungkinan ceruk pemilih parpol tertentu mengalihkan suaranya.

Hal ini terekam dalam hasil survei terbaru Algoritma pada medio 19 hingga 30 Desember 2022, yang dirilis di Tamarin Hotel, Jalan KH. Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1).

Direktur Riset dan Program Alogaritma Research and Consulting, Fajar Nursahid memaparkan, salah satu potensi berubahnya elektabilitas parpol adalah karena tingkat konfirmitas pemilih pada Pemilu Serentak 2024.


"50 persen (atau tepatnya 51,9 persen) publik akan mungkin berubah pilihan dengan menunggu aspek-aspek wow apa yang akan ditentukan parpol. Apakah capres cawapresnya atau caleg," ujar Fajar.

Untuk publik yang memiliki sikap politik tidak akan berubah, disebutkan Fajar ada sebanyak 25,5 persen. Sementara yang tidak tahu ada 14,1 persen dan tidak menjawab 8,5 persen.

Dari hasil survei ini, dijelaskan Fajar, tercatat parpol-parpol yang elektabilitasnya tinggi juga memiliki resistensi yang tinggi terkait tingkat keterpilihan.

"Tingkat resistensi yang dimiliki partai menjadi gambaran partai yang memiliki elektabilitas tinggi juga menghadapi tingkat penolakan dari mereka yang bukan pemilih partai tersebut," urainya.

Sebagai contoh, Fajar menyebutkan bahwa PDI Perjuangan merupakan parpol yang mendapat elektabilitas tertinggi, yakni mencapai 22,1 persen. Akan tetapi, resistensinya juga berbanding lurus.

"Yaitu mencapai 12,2 persen," sambungnya menyebutkan.

Sementara itu, partai papan atas lainnya seperti Partai Gerindra yang elektabilitasnya mencapai 12,2 persen, justru tingkat resistensi cenderung rendah, karena tercatat sebesar 3,0 persen saja.

"Sementara yang juga tinggi (tingkat resistensinya) adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mencapai 5,5 persen. Sementara elektabilitasnya hanya 0,2 persen," demikian Fajar menambahkan.

Survei Algoritma Research and Consuting ini memiliki margin of error kurang lebih sebesar 3 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Sebanyak 1.214 responden yang terlibat dalam survei ini diwawancara secara tatap muka yang menggunakan kuesioner dengan dilakukan oleh 66 enumerator.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya