Berita

Analis politik Hendri Satrio/Net

Politik

Setuju dengan Anies Baswedan, Hensat: Kalau Mau Dikenal, Sering-sering Sapa Rakyat Bukan Main Medsos

SENIN, 23 JANUARI 2023 | 17:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pesan politik yang disampaikan oleh calon presiden (capres) Partai Nasdem, Anies Baswedan, melalui tulisan di kaos yang dikenakannya dianggap positif untuk demokrasi. Mengingat, jika tokoh yang memiliki hasrat untuk maju di Pilpres 2024 ingin dikenal, maka harus bersosialisasi dan menyapa rakyat. Bukan hanya bermain media sosial.

Begitu yang disampaikan oleh founder lembaga survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio alias Hensat, menanggapi tulisan di kaos yang dikenakan Anies, "Abdi Nu Ngider Naha Anjeun Nu Keder" yang artinya "Saya yang Bepergian Mengapa Kamu yang Gemetar"

"Apa yang dilakukan Anies juga betul juga, positif untuk demokrasi. Namanya juga mensosialisasikan dirinya gitu ya. Kalau artis-artis, selebritis menyanyi, mensosialisasikan dirinya bikin konser. Kalau politisi ya seperti Anies Baswedan menyapa publik," ujar Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/1).

Hal itu, kata Hensat, juga semestinya dilakukan oleh calon-calon lain yang memiliki hasrat Nyapres pada 2024. Seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, hingga AHY.

"Ya memang kalau mau dikenal mesti sosialisasi. Kalau mau dikenal, mesti nyapa rakyat. Kalau mau dikenal ya mesti banyak-banyak salaman dengan rakyat. Bukan main media sosial. Kenapa? Karena hasil penelitian saya, aktivitas media sosial itu enggak signifikan ke elektabilitas karier politik seseorang," paparnya.

"Jadi, cuma banyak-banyak salamanlah yang berpengaruh itu, sehingga menimbulkan momentum politik yang akhirnya berpengaruh kepada karier politik dan elektabilitas. Bukan (aktif) di media sosial," pungkas Hensat.

Populer

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Beredar Kabar Sekda DKI Jakarta Diganti

Jumat, 08 November 2024 | 15:43

UPDATE

Hartanya Disorot Publik, KPK Bakal Cek LHKPN Uya Kuya

Kamis, 14 November 2024 | 07:58

Trump Bikin Heboh, Tunjuk Matt Gaetz sebagai Calon Jaksa Agung

Kamis, 14 November 2024 | 07:47

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan ke Singapura

Kamis, 14 November 2024 | 07:33

Menteri Ekonomi Kreatif Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia

Kamis, 14 November 2024 | 07:19

Wall Street Ditutup Bervariasi Usai Rilis Kenaikan Inflasi AS, Dow dan S&P 500 Naik Tipis

Kamis, 14 November 2024 | 07:05

Gara-gara Tom Lembong, Kejagung Kejedot Tiang

Kamis, 14 November 2024 | 06:30

Antisipasi Banjir saat Pencoblosan, Pemprov DKI Gandeng BMKG

Kamis, 14 November 2024 | 06:04

Lawan Jepang, Timnas Garuda Diyakini Bisa Beri Perlawanan

Kamis, 14 November 2024 | 05:47

Marak Penipuan, Polisi Imbau Pemilik BRI Link Waspada

Kamis, 14 November 2024 | 05:32

Tenaga Honorer Desa Nyambi Kelola Situs Porno

Kamis, 14 November 2024 | 05:02

Selengkapnya