Berita

Direktur Riset dan Program Alogaritma Research and Consuting, Fajar Nursahid saat jelaskan hasil surveinya/RMOL

Politik

Data Algoritma: PDIP Parpol Terkuat, Nasdem Urutan Ketiga

SENIN, 23 JANUARI 2023 | 15:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peta elektabilitas partai politik (parpol) nasional yang akan mengikuti Pemilu Serentak 2024 masih ditempati parpol yang memiliki mayoritas kursi di parlemen.

Perihal temuan tingkat elektabilitas , terekam dalam hasil survei terbaru Algoritma pada medio 19 hingga 30 Desember 2022, dengan melibatkan 1.214 responden yang terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih di seluruh provinsi di Indonesia.

Direktur Riset dan Program Algaritma Research and Consuting, Fajar Nursahid menjelaskan, keterpilihan parpol pada masa survei tersebut memperlihatkan kecenderungan yang kurang lebih sama dari masa sebelumnya. Yaitu, PDI Perjuangan masih merajai tingkat elektabilitas parpol.


"PDIP memiliki tingkat elektabilitas tertinggi, yaitu 22,1 persen," ujar Fajar dalam acara rilis survei Algoritma Research and Consulting di Tamarin Hotel, Jalan KH. Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1).

Berada di bawah PDIP sebagai partai terkuat keterpilihannya, Fajar mengungkapkan di antaranya parpol-parpol parlemen yang berada dikategori papan atas, seperti Gerindra dan Partai Nasdem.

"Di urutan kedua ada Partai Gerindra dengan elektabilitas mencapai 12,2 persen. Disusul urutan ketiga ada Partai Nasdem sebesar 7,9 persen,"  sambungnya memaparkan.

Menariknya, Partai Golkar dalam survei Algoritma ini justru berada di urutan keempat denan perolehan elektabilitas sebesar 7,6 persen, atau selisih tipis dengan Partai Nasdem.

"Adapun parpol papan tengah yang ada di urutan selanjutnya yaitu kelima ada PKB (6,8 persen), dan keenam ada Partai Demokrat sebesar 5,3 persen, serta disusul PKS 4,2 persen," tambahnya.

Di angka terbawah, lanjut Fajar, ada PPP yang elektabilitasnya hanya 2,2 persen, PAN 1,9 persen, Perindo 1,6 persen, Partai Buruh 0,8 persen, PBB 0,5 persen, Partai Gelora 0,4 persen, PSI dan Partai Hanura 0,2 persen.

Survei Algoritma Research and Consuting ini memiliki margin of error kurang lebih sebesar 3 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Sebanyak 1.214 responden yang terlibat dalam survei ini diwawancara secara tatap muka menggunakan kuesioner dan dilakukan oleh 66 enumerator.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya