Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Politik

Pimpin Jateng 9 Tahun Cuma Berhasil Pangkas 1 Juta Kemiskinan, Gimana jadi Presiden RI?

SENIN, 23 JANUARI 2023 | 15:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Angka kemiskinan di Jawa Tengah yang masih belum optimal dipangkas Ganjar Pranowo selaku gubernur menjadi pertimbangan untuk dimajukan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.

Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Sutomo, Efriza mencatat, selama hampir dua periode memerintah di Jawa Tengah, penurunan angka kemiskinan di era Ganjar tak lebih tinggi ketimbang jumlah sisanya.

"Jika melihat dan membaca data BPS Jawa Tengah, persentase keberhasilan juga kecil. Kategori kemiskinan ekstrim dalam penurunannya, sebesar 0,31 persen, dari 2,28 persen," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/1).

Dari persentase yang dicatat BPS Jawa Tengah tersebut, Efriza melihat gembar-gembor Ganjar menurunkan angka kemiskinan sebanyak 1 juta jiwa masih terbilang rendah jika dikaji secara waktu kepemimpinannya yang dua periode.

"Artinya masih ada sekitar 1,97 persen. Artinya 9 tahun, tak cerah-cerah amat kinerja Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah tersebut," imbuhnya.

Dengan begitu, pengamat politik dari Citra Institute ini mempertanyakan kualitas Ganjar jika diplot PDIP ataupun parpol koalisi lain untuk menjadi capres di tahun politik 2024 mendatang.

"Dapat dipastikan jika kinerja Ganjar tersebut ketika digembar-gemborkan ke level nasional malah menunjukkan Ganjar amat lambat dan tak bisa dianggap akan mampu membawa Indonesia lepas dari kemiskinan," tuturnya.

"Jawa Tengah saja, ia butuh dua kali masa jabatan sebagai gubernur untuk menurunkan angka kemiskinan sebanyak 1 juta orang. Gimana Indonesia," demikian Efriza menambahkan. 

Populer

Terganjal Kasus KTP-el, Ganjar Pranowo Sulit Diusung PDIP pada Pilpres 2024

Senin, 27 Maret 2023 | 07:36

Bersama Sang Istri, Bupati Kapuas Ben Brahim Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi

Selasa, 28 Maret 2023 | 11:54

Kamaruddin Simanjuntak Minta Penetapan Tersangka Kliennya Diuji Bareskrim

Senin, 27 Maret 2023 | 00:07

Dubes Yusron Ihza Dilantik jadi Komisaris di PTDI

Jumat, 24 Maret 2023 | 04:51

Sengit, Pilkada Lampung Diprediksi Bakal Munculkan Lima Klaster Cagub

Kamis, 23 Maret 2023 | 04:49

Ini 2 Lembaga Survei yang Dibayar Tersangka Ben Brahim dan Ary Egahni untuk Dongkrak Elektabilitas

Rabu, 29 Maret 2023 | 10:35

Istri Pamer Gaya Hidup Mewah, Kapolri Diminta Copot Kabareskrim

Jumat, 24 Maret 2023 | 11:10

UPDATE

Kilang Pertamina di Dumai Meledak, Lingkungan Sekitar Alami Kerusakan

Minggu, 02 April 2023 | 02:00

Kaya Manfaat, Apel Lori Cocok Jadi Menu Buka Puasa Ramadhan

Minggu, 02 April 2023 | 01:45

Republik Mubazir

Minggu, 02 April 2023 | 01:27

Tak Musuhi Ras dan Agama, Andika Perkasa Dianggap Paling Cocok Jadi Capres 2024

Minggu, 02 April 2023 | 00:58

Capres Golkar Tetap Airlangga, Cawapres Masih Gelap

Minggu, 02 April 2023 | 00:41

Rafael Alun Jadi Pasien KPK, Bersih-bersih Kemenkeu Harus Total

Minggu, 02 April 2023 | 00:20

PKB Ajak KIB Gabung KIR, Begini Respons Golkar

Sabtu, 01 April 2023 | 23:56

PSSI Berharap FIFA Tak Berikan Sanksi Berat

Sabtu, 01 April 2023 | 23:37

Panglima TNI Mutasi 219 Pati TNI, Kapuspen dan Danjen Kopassus Masuk Daftar

Sabtu, 01 April 2023 | 23:15

Gantikan Irjen Karyoto, Brigjen Asep Guntur Rahayu Jabat Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK

Sabtu, 01 April 2023 | 22:31

Selengkapnya