Berita

Presiden Brasil Lula da Silva saat mengunjungi Yanomami Indigenous Health House (CASA Yanomami) di Boa Vista, negara bagian Roraima, Brasil, pada Sabtu, 21 Januari 2023/Net

Dunia

Ratusan Anak Yanomami Meninggal karena Kekurangan Gizi, Pemerintah Brasil Tetapkan Kondisi Darurat Medis

SENIN, 23 JANUARI 2023 | 10:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Deklarasi darurat medis ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Brasil menyusul laporan ratusan anak di wilayah cagar alam terbesar Yanomami meninggal akibat malnutrisi atau kekurangan gizi.

Keputusan yang disetujui oleh Presiden Lula da Silva pada Jumat (20/1) bertujuan untuk memulihkan layanan kesehatan orang-orang Yanomami yang terkena dampak buruk dari aktivitas penambangan emas ilegal.

Melalui kebijakan terbaru, pemerintah akan mengirimkan bantuan paket makanan yang akan diterbangkan ke Yanomami, sebuah wilayah dengan penduduk sebanyak 26 ribu orang.

Menurut data yang diterbitkan FIOA, selama mantan Presiden Jair Bolsonaro memimpin, tercatat 570 anak Yanomami meninggal karena malnutrisi dan penyakit yang dapat disembuhkan lainnya seperti malaria, diare, dan malformasi tengkorak yang disebabkan oleh merkuri, sebuah bahan yang digunakan oleh penambang emas kucing liar.

Usai darurat medis diumumkan, Lula kemudian mengunjungi pusat kesehatan Yanomami di Boa Vista, Roraima, pada Sabtu (21/1), menyusul beredarnya foto yang menunjukkan anak-anak,  pria, dan wanita lanjut usia, sangat kurus sehingga tulang rusuk mereka terlihat.

Lula yang menyaksikan langsung penderitaan tersebut mengungkapkan bahwa telah terjadi genosida kelaparan yang terencana di wilayah Yanomami.

"Lebih dari krisis kemanusiaan. Apa yang saya lihat di Roraima adalah genosida, kejahatan terencana terhadap Yanomami, yang dilakukan oleh pemerintah yang tidak peka terhadap penderitaan," cuit Lula di akun Twitternya, seperti dimuat Reuters.  

Penambangan emas di cagar alam Yanomami telah terjadi selama beberapa dekade terakhir, namun aksi ilegal mereka semakin dilindungi sejak Bolsonaro memenangkan kursi presiden pada 2018.

Pemerintahan baru Lula berkomitmen untuk mengakhiri penambangan emas ilegal, bersamaan dengan upaya mereka untuk menindak penggundulan hutan ilegal di Amazon, yang melonjak ke level tertinggi dalam 15 tahun terakhir.

Seorang peneliti di Instituto Socioambiental, Estevao Senra mengatakan beberapa penambang emas yang takut dengan penerapan kebijakan Lula mulai pergi melintasi perbatasan ke negara tetangga Guyana dan Suriname.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya