Berita

Joe Biden/Net

Dunia

Khawatir Berdampak pada Komunitas Asia-Amerika, Biden Perintahkan Penyelidikan Segera Kasus Penembakan di California

SENIN, 23 JANUARI 2023 | 09:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ungkapan belasungkawa disampaikan Presiden AS Joe Biden kepada para korban penembakan massal di California yang menewaskan 10 orang.

Dalam pernyataannya pada Minggu (22/1), Biden mengakui insiden yang terjadi pada malam perayaan Tahun Baru Imlek itu telah berdampak pada Komunitas Asia-Amerika dan Penduduk Asli Hawaii, Kepulauan Pasifik (AA dan NHPI).

"Jill dan saya memikirkan mereka yang terbunuh dan terluka dalam penembakan massal yang mematikan tadi malam di Monterey Park," kata Biden dalam pernyataan yang dimuat di situs resmi Gedung Putih.

"Meskipun masih banyak yang tidak kami ketahui tentang motif serangan tidak masuk akal ini, kami tahu bahwa banyak keluarga berduka malam ini, atau berdoa agar orang yang mereka cintai pulih dari luka mereka," ujarnya.

"Monterey Park adalah rumah bagi salah satu komunitas AAPI terbesar di Amerika, banyak di antaranya merayakan Tahun Baru Imlek bersama orang-orang terkasih dan teman-teman akhir pekan ini," tambah Biden.

Presiden lebih lanjut mengatakan telah memberi pengarahan kepada pihak terkait untuk menanggapi insiden yang terjadi saat ribuan orang berkumpul untuk merayakan Imlek.

"Pagi ini, saya mengarahkan Penasihat Keamanan Dalam Negeri saya untuk memobilisasi dukungan federal penuh kepada otoritas lokal dan negara bagian saat mereka terus menanggapi dan menyelidiki penembakan ini," kata Biden.

"Saat kami menunggu informasi yang lebih penting dari penegak hukum, saya ingin meyakinkan komunitas Monterey Park dan area yang lebih luas bahwa kami akan mendukung Anda dengan segala cara yang kami bisa," ujarnya.

Sebelumnya LA Times melaporkan bahwa terduga pelaku tewas menembak dirinya sendiri sebelum sempat ditangkap petugas.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya