Berita

Aparat pengepung van putih milik pelaku penembakan massal Imlek di California/Net

Dunia

Motif Masih Misterius, Pelaku Penembakan Massal Tahun Baru Imlek California Tewas Tembak Diri Sendiri

SENIN, 23 JANUARI 2023 | 08:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sementara polisi masih menyelidiki motif penembakan massal di California pada malam perayaan Tahun Baru Imlek, terduga pelaku dilaporkan tewas setelah menembak dirinya sendiri sebelum ditangkap.

LA Times melaporkan tersangka tewas saat petugas memburunya pada Minggu (22/1), tak lama setelah peristiwa penembakan massal di dalam Star Dance Studio di West Garvey Avenue sekitar pada Sabtu malam, menewaskan 10 orang dan melukai 10 lainnya.

Penasihat dari Departemen Sheriff Kabupaten Los Angeles mengidentifikasi tersangka sebagai pria Asia bernama Huu Can Tran, berusia 72 tahun, dengan tinggi sekitar 152 cm. Ia  ditemukan tergeletak di atas van putih dengan pistol yang dia gunakan untuk mengambil nyawanya

Sebuah gambar menunjukkan pria itu mengenakan jaket kulit hitam, beanie dan kacamata. Saksi juga menggambarkan sebuah van kargo putih yang terkait dengan penembakan itu.

"Sekitar pukul 10 pagi hari Minggu, petugas polisi Torrance berusaha menghentikan kendaraan di dekat jalan raya Hawthorne dan Sepulveda yang sesuai dengan deskripsi sheriff," kata sumber penegak hukum kepada LA Times.

"Pengemudi itu menembak dirinya sendiri sebelum petugas sempat mendekat," kata sumber itu.

Gambar dan rekaman udara dari tempat kejadian menunjukkan apa yang tampak seperti dua lubang peluru di jendela sisi pengemudi van dan pengemudi merosot di atas kemudi. Tim SWAT mengerumuni kendaraan sekitar pukul 1 siang.

Sheriff Los Angeles County Robert Luna mengatakan penembakan di Star Ballroom Dance Studio di Monterey Park pada Sabtu menyebabkan lima wanita dan lima pria tewas dan melukai 10 orang lainnya.

Hanya berselang 20 hingga 30 menit kemudian, ada pria bersenjata yang memasuki Ballroom Lai Lai di dekat Alhambra.

"Tersangka dalam kedua kasus tersebut digambarkan sebagai pria Asia," kata Luna.

"Dia memasuki klub Alhambra dengan senjata, dan orang-orang merebut senjata itu darinya sebelum dia melarikan diri," lanjutnya.

Pihak berwenang percaya kedua peristiwa itu terhubung. Bukti yang mengaitkan tersangka di Monterey Park serta di Alhambra yang terletak di dekatnya, ditemukan ketika polisi menggeledah kendaraan tersangka. Mereka tidak memberikan rincian tentang kemungkinan motif, sementara banyak dugaan itu terkait dengan kejahatan rasial.

"Semuanya masih dalam penyelidikan," kata Luna.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya