Berita

Garda Pengawal Revolusi Iran (IRGC)/Net

Dunia

IRGC Masuk Daftar Kelompok Teroris Uni Eropa, Iran Siap Membalas

SENIN, 23 JANUARI 2023 | 08:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Iran mengancam akan memberikan balasan kepada Uni Eropa (UE) setelah parlemen Eropa memilih untuk memasukkan Garda Pengawal Revolusi Iran (IRGC) ke dalam daftar kelompok teroris.

Pada Rabu (18/1), anggota parlemen Eropa mendesak UE untuk memasukkan IRGC ke dalam daftar organisasi teroris, karena telah melakukan sejumlah penindasan terhadap pengunjuk rasa dan memasok drone ke Rusia.

Meskipun pemungutan suara yang dilakukan oleh parlemen Eropa tidak mengikat, akan tetapi mereka akan membahas pengetatan sanksi terhadap Iran pada pekan depan.

Menanggapi hal tersebut, Iran segera mengadakan pertemuan parlemen tertutup untuk langkah balasan yang akan mereka lakukan kepada Eropa.

"Badan legislatif akan membalas dengan segera dan tegas terhadap tindakan apa pun yang menempatkan Garda Revolusi dalam daftar sanksi atau daftar kelompok teroris," ujar Ketua Parlemen Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf, seperti dimuat Al Arabiya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, mereka juga akan mengakui tentara negara-negara Eropa sebagai kelompok teroris.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dalam panggilan teleponnya pada pekan ini telah memperingatkan Perwakilan Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri Josep Borrell, untuk berhati-hati dengan tindakannya.

"Langkah-langkah yang diambil oleh Parlemen Eropa untuk mendaftarkan organisasi IRGC sebagai teroris merupakan tembakan di kaki Eropa sendiri," tegasnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan antara negara-negara anggota UE dan Teheran sendiri diketahui memang telah memanas, setelah terhentinya upaya mereka untuk berdialog mengenai nuklir.

Situasi semakin memanas usai Iran menahan dan mendakwa beberapa warga negara Eropa, yang diduga digunakan sebagai sandera alat tawar menawar oleh Teheran.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya