Berita

Kantor pusat PT Bukit Asam (PTBA)/Ist

Nusantara

Kontraknya dengan PTBA Dikabarkan Berakhir, Saatnya PAMA Angkat Kaki dari Sumsel

MINGGU, 22 JANUARI 2023 | 23:25 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dugaan persekongkolan yang terjadi antara PTBA dan Pamapersada (PAMA) dalam aktivitas pertambangan di Sumatera Selatan (Sumsel) terus berlanjut dalam penyelidikan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Berkaitan dengan hal tersebut, baru-baru ini beredar informasi, bahwa kerjasama antara PTBA dan PAMA di site Muara Tiga Besar (MTB) sudah berakhir.

Bahkan disebutkan kontrak antara keduanya berakhir, jauh sebelum site MTB tersorot akibat terjadiya fatality yang menewaskan seorang operator excavator pada Desember 2022 lalu.

Kendati demikian, PAMA masih tetap melakukan operasi penambangan di wilayah yang berada di Kabupaten Lahat tersebut.  Menyikapi hal ini, Deputi K-MAKI Sumsel Feri Kurniawan mendesak PTBA untuk transparan kepada publik Sumsel.

"Sudah saatnya PTBA mempertimbangkan untuk mempekerjakan anak usaha mereka, ataupun perusahaan asli Sumsel sehingga bisa mensejahterakan masyarakat," kata Feri dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel, Minggu (22/1).

Bahkan menurut Feri, pihaknya mendesak PAMA untuk segera angkat kaki karena telah puluhan tahun beroperasi dan menikmati keuntungan dari dugaan persekongkolan, yang sampai saat ini, baik PTBA maupun PAMA belum juga memberikan klarifikasi maupun konfirmasi.

"Kalau kontrak (kerjasama) itu harus jelas. Misalnya, dalam kontrak payung itu maksimal tiga tahun, harus dibuka kembali tender setelah berakhir. Tidak seperti ini, berkontrak misalnya delapan tahun, kemudian diperpanjang tanpa membuka tender, maka jelas terjadi persekongkolan, monopoli usaha," jelas Feri

Belum lagi anak usaha PT SBS yang menurut Feri selama ini terkesan sengaja dimatikan oleh PTBA untuk lebih mengedepankan kerjasama dengan pihak luar, dalam hal ini PAMA.

Sehingga menutup kemungkinan bagi warga Sumsel untuk ambil bagian dalam pekerjaan dan operasi penambangan raksasa yang dilakukan PTBA, termasuk menikmati hasil dari tanah sendiri.

"Dalam pekerjaan, umumnya tender itu dibuka untuk melihat perbandingan, mencari yang efisien. Tapi kalau tidak dibuka tender ataupun lelang, artinya tidak ada persaingan usaha didalamnya, sehingga wajar kalau hubungan antara PTBA dan PAMA ini dicurigai," ungkap Feri didampingi Kordinator Boni Belitong.

Lebih jauh, pihaknya juga mendorong KPPU untuk bisa serius menangani dugaan persekongkolan antara dua perusahaan ini dan segera mengumumkannya ke publik.

Tidak hanya agar menjadi contoh, namun Feri berharap setelah ini terbuka kesempatan bagi anak usaha PTBA maupun perusahaan asli Sumsel yang bisa menggantikan PAMA.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya