Berita

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan saat paparkan hasil survei/Repro

Politik

Temuan LSI, Basis Pendukung Ganjar Pranowo dan PDIP Ternyata Mirip

MINGGU, 22 JANUARI 2023 | 20:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Preferensi politik masyarakat terhadap para kandidat calon presiden 2024 mendatang dinilai lembaga survei Indonesia (LSI) cukup besar mengarah ke Ganjar Pranowo.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan menjelaskan, Ganjar Pranowo masih lebih menonjol ketimbang para pesaingnya. Dari hasil survei yang dilakukan, pesaing terkuat adalah Ganjar Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, dengan jarang paling tidak sekitar 10 persen.

Dia menuturkan, basis PDIP sangat kuat didorong oleh basis pemilih Joko Widodo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 yang lalu. Selain itu, kelompok yang semakin puas atas kinerjanya Presiden Jokowi.

“Basis dukungan terhadap Ganjar Pranowo juga tampak mirip polanya dengan basis PDIP, sangat kuat didorong oleh basis pemilih Joko Widodo,” ucap Djayadi saat paparan secara virtual, Minggu (22/1).

Oleh karena itu, lanjut Djayadi, Presiden Jokowi besar kemungkinan akan memiliki pengaruh signifikan baik terhadap basis dukungan PDIP maupun dukungan terhadap Ganjar Pranowo.

“Jika kredibilitas terhadap Presiden Joko Widodo tetap terjaga maka ke depan dukungan terhadap PDIP, dan sekaligus Ganjar Pranowo, juga kemungkinan besar akan semakin kuat,” tutupnya.

Metodologi yang digunakan LSI menargetkan warga negara Indonesiaberusia 17 tahun ke atas dan memiliki telepon, sekitar 83 dari total populasi nasional.

Sampel yang diambil oleh LSI 1.221 responden dipilih melalui proses pemilihan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei diperkirakan ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Populer

KPK Sita Mobil Mercy Rp2,3 Miliar dari Seorang Guru Spiritual

Selasa, 21 Januari 2025 | 21:11

SP: Periksa Semua Pendukung Pemagaran Laut Termasuk Pejabat ATR Tangerang dan Banten

Minggu, 19 Januari 2025 | 22:46

IKN Mangkraknya Lebih Spektakuler Dibanding Hambalang

Kamis, 16 Januari 2025 | 03:42

KPK Didesak Proses Laporan Dugaan Keterlibatan Jampidsus Terkait Lelang Aset Rampasan

Senin, 20 Januari 2025 | 18:31

KPK Panggil Almarhum Viryan sebagai Saksi Kasus Harun Masiku

Senin, 20 Januari 2025 | 14:08

Hanya Manusia Kerdil Tolak Pembangunan PIK 2

Senin, 20 Januari 2025 | 16:02

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

UPDATE

Bongkar Penyelundupan Pupuk Subsidi, Polres Probolinggo Tuai Apresiasi

Minggu, 26 Januari 2025 | 02:53

Menanti Nyali KPK Panggil BKS dan Jokowi Terkait Korupsi DJKA

Minggu, 26 Januari 2025 | 02:33

Platform Digital Telkom Bantu Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak

Minggu, 26 Januari 2025 | 02:13

Ancaman Reklamasi dan Perpecahan Bangsa

Minggu, 26 Januari 2025 | 01:59

Pemuda Katolik Gaungkan Gerakan Revolusi Sampah di Cirebon

Minggu, 26 Januari 2025 | 01:39

Rano Karno Janji Ingin Fokus di Isu Ketahanan Pangan

Minggu, 26 Januari 2025 | 01:19

Indonesia Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dengan India

Minggu, 26 Januari 2025 | 00:59

CERI Siapkan Gugatan soal Pelanggaran TKDN di Sektor Migas

Minggu, 26 Januari 2025 | 00:33

Prabowo: Semoga Kesejahteraan Selalu Menyertai India

Minggu, 26 Januari 2025 | 00:03

PAM Jaya Optimis Tambah 1 Juta Sambungan Baru Hingga Tahun 2030

Sabtu, 25 Januari 2025 | 23:32

Selengkapnya