Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Net

Politik

Pada Akhirnya, Rakyat Kecil yang Menanggung Beban Utang

MINGGU, 22 JANUARI 2023 | 07:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Utang yang mencapai Rp 7.733 triliun per Desember 2022 akan membuat rakyat menengah bawah kena getah. Sebab, dalam waktu dekat kelompok ini akan menanggung dampak nyata seperti kenaikan harga-harga kebutuhan dasar.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, dengan banyaknya utang, maka yang terdampak paling besar adalah rakyat. Utamanya rakyat kecil yang tidak menikmati secara langsung adanya utang pemerintah.

"Utang pemerintah paling banyak memberikan efek negatif pada masyarakat menengah ke bawah. Yang mendapatkan manfaatkan dari utang hanya segelintir oknum dan kelompok tertentu, rakyat kecil cenderung tidak menikmati utang yang dilakukan oleh pemerintah," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/1).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, yang akan kena getah utang adalah rakyat kecil karena harus menanggung dampak dari naiknya harga-harga, seperti sembako sampai listrik.

"Ini bagian dari kebijakan yang tidak cerdas dengan menimbun dan memperbanyak utang, yang pada akhirnya harus ditanggung oleh masyarakat miskin, yaitu mahalnya harga listrik, sembako dan harga-harga lainnya," kata Saiful.

Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), utang Indonesia mencapai Rp 7.733,99 triliun per 30 Desember 2022. Angka ini naik Rp 179,74 triliun jika dibandingkan dengan November 2022 yang sebesar Rp 7.554,25 triliun.

Artinya, utang harian Indonesia mencapai hampir Rp 6 triliun per hari. Tapi rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) masih berada pada angka 39,57 persen.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya