Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah/Net

Politik

Fahri Hamzah: Bohong, Kalau Parpol Pendukung Proporsional Tertutup Bakal Aspiratif

SABTU, 21 JANUARI 2023 | 15:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

PDI Perjuangan merupakan satu-satunya fraksi partai politik yang menghendaki sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024. Sedangkan delapan parpol lainnya mayoritas menginginkan tetap dengan sistem proporsional terbuka pasca reformasi.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah menyebut parpol pendukung proporsional tertutup hanya melakukan pembohongan besar jika mengaku bakal aspiratif.

"Jangan percaya partai politik yang mengusulkan sistem proporsional tertutup akan aspiratif, itu bohong. Biarkan rakyat mengkombinasi sendiri siapa wakilnya," tegas Fahri dalam keterangannya, Sabtu (21/1).


Dalam demokrasi, kata Fahri, rakyat lebih penting dari negara atau institusi. Oleh karena itu, partai politik tidak boleh mengambil alih peran rakyat. Sebab, rakyat  adalah unit paling penting dalam demokrasi, bukan institusi atau negara.

"Makanya parpol itu, penyelenggara negara, di luar. Tidak boleh dia masuk ke dalam sistem dan mengambil alih pertanggungjawaban individu atau orang. Ini nilai-nilai dasar dalam konstitusi kita," katanya.

Fahri berharap para elit sekarang menghargai jasa-jasa para founding fathers yang memiliki keberanian luar biasa mengubah sistem kerajaan (daulat tuanku) menjadi republik (daulat rakyat).

"Luar biasa keberanian founding fathers kita mengalihkan ke republik dari kerajaan. Padahal sudah ada imperium di dalamnya, sudah ada kerajaan dan kesultanan yang sudah jalan," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya