Berita

Anggota KPU RI, Yulianto Sudrajad/RMOL

Politik

KPU Target Partisipasi Pemilu 2024 di Luar Negeri Lebih 50 Persen

SABTU, 21 JANUARI 2023 | 14:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketimpangan partisipasi pemilih pemilu di dalam negeri dan luar negeri pernah terjadi pada tahun politik 2019 silam. Hal ini yang berusaha diperbaiki Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Hal tersebut disampaikan anggota KPU RI, Yulianto Sudrajad, dalam tayangan ulang diskusi Koalisi Pewarta Pemilu (KPP) bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Italia bertajuk "Persiapan, Tingkat Partisipasi, dan Tantangan Pemilu 2024 di Luar Negeri" dikutip Sabtu (21/1).

"KPU mengupayakan untuk memberikan pelayanan yang optimal terhadap pemenuhan hak WNI yang berada di luar negeri sesuai dengan amanat konstitusi," ujar Yulianto Sudrajad dalam tayangan ulang di kanal Youtube PPI Italia.

Ketua Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik KPU RI ini mengurai, realisasi partisipasi masyarakat pemilih di luar negeri pada Pemilu Serentak 2019 hanya sebesar 42,10 persen di Pileg dan 42,54 di Pilpres.

Jika dibandingkan dengan capaian partisipasi masyarakat pemilih di dalam negeri cukup signifikan, karena di Pemilu Serentak 2019 kemarin orang yang mencoblos di seluruh wilayah Indonesia mencapai 81,9 persen untuk pilpres dan 81,69 persen untuk pileg.

Karena itu, mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah ini menegaskan, pihaknya telah mematok target peningkatan jumlah partisipasi masyarakat pemilih di luar negeri untuk Pemilu Serentak 2024 mendatang.

"Capaian partisipasi untuk Pemilu 2019 di luar negeri terdapat kenaikan, namun masih di bawah target yang dicanangkan KPU pada 2019 yaitu 50 persen, target ini menjadi target minimal yang harus tercapai pada Pemilu 2024," pungkasnya. 

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya