Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan umrah di sela kunjungan bilateral ke Arab Saudi/Net
Kunjungan bilateral sektor perdagangan dilakukan Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan ke Arab Saudi selama tiga hari. Mendag pun sudah bertolak dari Jakarta menuju Madinah, Arab Saudi, pada Jumat dini hari (20/1).
Dalam kesempatan tersebut, Zulhas, sapaan Mendag, rencananya akan menandatangani beberapa MoU dengan sejumlah perusahaan strategis di Arab Saudi, kamar dagang Saudi, perbankan, hingga Gulf Cooperation Council (GCC).
“Ini kunjungan penting karena hubungan baik Indonesia-Arab Saudi akan terus diperkuat dengan kerja sama perdagangan yang semakin strategis dan kuat.
Insyaallah akan menguntungkan kedua negara dan mempererat persahabatan," kata Mendag Zulhas di Mekah, Sabtu (21/1).
Delegasi yang dipimpin langsung oleh Mendag ini akan diterima secara langsung oleh Menteri Perdagangan Kerajaan Arab Saudi, H.E. Dr. Majid bin Abdullah Al-Qasabi di Al-Ula.
Di sela kunjungan kenegaraan tersebut, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyempatkan diri melakukan ibadah umrah.
“Sebelum melakukan kerja besar, sangat penting untuk kita sempurnakan dengan berdoa kepada Allah SWT. Ini wujud sikap tawakal kita. Kami juga berdoa secara khusus untuk kebaikan dan keselamatan bangsa Indonesia,†sambungnya.
Munajat doa, kata dia, adalah salah satu upaya penting agar Indonesia bisa terhindar dari situasi-situasi yang tidak diinginkan di tengah situasi dunia yang mulai bergejolak dan tidak menentu pada tahun 2023.
“Tugas kita sebagai manusia adalah berikhtiar. Tugas saya sebagai Mendag adalah memperkuat perekonomian bangsa kita melalui sektor perdagangan," tutur Zulhas.
Setelah berumrah, Mendag dan rombongan langsung bergegas kembali ke Jeddah untuk melakukan pertemuan dengan pelaku usaha Indonesia dan importir. Selain itu, rombongan diagendakan akan dijamu oleh bangsawan Kerajaan Arab Saudi dan pemegang saham Bank Albilad Jeddah, Syekh Ibrahim Assubaie.