Berita

Alejandro Tenescalco-Mejia, 41, pelaku penculikan puluhan mahasiswa pada 2014 dikembalikan ke Meksiko pada 18 Januari 2023 di Pelabuhan Masuk Santa Teresa di New Mexico/Net

Dunia

AS Serahkan Pelaku Utama Tragedi Penculikan 43 Mahasiswa ke Meksiko

SABTU, 21 JANUARI 2023 | 07:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat telah mendeportasi tersangka utama hilangnya 43 mahasiswa ke Meksiko. Otoritas federal mengatakan, pria itu, seorang mantan polisi , terciduk saat mencoba melintasi perbatasan pada 20 Desember dengan memanjat tembok.

Straittimes melaporkan pada Jumat (20/1), bahwa petugas Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS menyerahkan Alejandro Tenescalco-Mejia, 41 tahun,  kepada otoritas Meksiko di perbatasan internasional di Pelabuhan Masuk Santa Teresa.

Tenescalco adalah pengawas polisi di kota Iguala, di mana polisi kota menculik puluhan siswa dari sekolah guru pedesaan pada tahun 2014, sebuah tragedi hak asasi manusia terburuk di negara Amerika Latin itu.


Alejandro Encinas, Wakil Menteri Dalam Negeri Meksiko dan pejabat pemerintah yang memimpin komisi kebenaran, menyebut Tenescalco sebagai "salah satu pelaku utama" kejahatan tersebut.

Sebanyak 43 mahasiswa laki-laki dari perguruan tinggi guru pedesaan di Ayotzinapa, Guerrero, Meksiko, hilang saat bepergian dengan bus pada 26 September 2014.

Selama itu, hasil penyelidikan pemerintah dan independen berjalan buntu. Tidak tahu apa yang terjadi terhadap 43 mahasiswa itu, selain dugaan bahwa polisi setempat menculik para mahasiswa dari beberapa bus di Iguala malam itu dan menyerahkannya  ke geng narkoba. Motifnya masih belum jelas. Mayat mereka tidak pernah ditemukan, meski pecahan tulang yang terbakar telah dicocokkan dengan tiga siswa.

Namun, sejak awal penyelidikan, para orang tua mempertanyakan keterlibatan militer dalam pembunuhan tersebut.

Dikutip dari CBS, pada Agustus 2022, komisi kebenaran yang ditugaskan oleh pemerintah saat ini untuk menyelidiki kekejaman tersebut mencap kasus tersebut sebagai "kejahatan negara" yang melibatkan agen dari berbagai institusi dan mengatakan bahwa personel militer memikul "tanggung jawab yang jelas", baik secara langsung atau melalui kelalaian atas pembunuhan tersebut.

Encinas menyarankan pada saat itu enam siswa diduga dibiarkan hidup di gudang selama berhari-hari sebelum mereka diserahkan kepada komandan tentara setempat, yang kemudian memerintahkan agar mereka dibunuh. Komentarnya menandai pertama kalinya seorang pejabat secara langsung menghubungkan militer dengan hilangnya para siswa.

Pada Agustus 2022, jaksa mengumumkan ada lebih dari 80 tersangka yang terlibat dan pihak berwenang telah mengeluarkan surat perintah penangkapan. Dari 80 tersangka itu, di antaranya adalah  20 personel militer, 44 petugas polisi, dan 14 anggota kartel. Mereka dituduh terlibat dalam kejahatan terorganisir, penghilangan paksa, penyiksaan, pembunuhan, dan penghalang keadilan.

Sebelum tertangkap, Pemerintah Meksiko menawarkan 500 ribu dolar AS bagi siapa saja yang mengetahui informasi keberadaan Tenescalco.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya