Ilustrasi Pemilu 2024/RMOL
Persiapan dan tantangan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di luar negeri menjadi materi survei mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia Se-Dunia Kawasan Amerika Eropa (PPIDK Amerop).
Kelompok pelajar Indonesia di luar negeri ini telah merampungkan penelitian kuantitatifnya, dan akan dirilis bersama Koalisi Pewarta Pemilu (KPP) dalam diskusi virtual yang akan diselenggarakan sore nanti, Jumat (20/1).
Diskusi virtual bertajuk "Persiapan, Tingkat Partisipasi, dan Tantangan Pemilu 2024 di Luar Negeri" mengahdirkan sejumlah narasumber dari kementerian/lembaga terkait.
Misalnya, dari Kementerian Luar Negeri akan hadir Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Hubungan Antarlembaga, Duta Besar Muhsin Syihab.
Selain itu, dari lembaga penyelenggara pemilu hadir Anggota KPU RI, Yulianto Sudrajad; dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja.
Adapun dari perwakilan PPIDK Amerop yang akan memaparkan hasil survei ialah Erwin Natosmal Oemar selaku Sekretaris Jenderal PPI Italia yang tengah menempuh gelar master ilmu hukum di European University Institute (EUI).
"Survei yang akan dirilis PPIDK Amerop sore nanti ini akan menbuka peta persiapan dan tantangan yang kemungkinan terjadi dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di luar negeri," ujar Ketua KPP, Ahmad Satryo kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (20/1).
Oleh karena itu, publik bisa turut mengikuti jalannya diskusi ini melalui link zoom meeting
bit.ly/DiskusiPemilu2024LN atau kanal youtube
PPI Italia yang dibuka aksesnya mulai pukul 14.30 WIB.
