Berita

Polisi Peru berusaha membubarkan demonstran menggunakan gas air mata/Net

Dunia

Peru Memanas, Polisi Bubarkan Ribuan Demonstran Pakai Gas Air Mata

JUMAT, 20 JANUARI 2023 | 12:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Gejolak politik di Peru semakin panas, dengan kekerasan yang dilakukan oleh polisi untuk membubarkan para demonstran pendukung mantan Presiden Pedro Castillo yang menuntut penggulingan Presiden Dina Boluarte.

Aksi protes di pusat kota Lima pada Kamis (19/1) berujung rusuh, ketika polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran.

Bentrokan juga terjadi ketika pasukan keamanan melarang demonstran memasuki gedung-gedung pemerintahan, kawasan bisnis, dan pemukiman.

Selain pengunduran diri Boluarte, demonstran pendukung Castillo menuntut pembubaran Kongres dan pemilihan segera.

Hampir sepanjang hari, aksi protes diwarnai dengan lempar batu, demonstran mencoba melewati garis polisi dan petugas menanggapi dengan tembakan gas air mata yang membuat pengunjuk rasa melarikan diri.

"Kami dikepung. Kami telah mencoba melewati banyak tempat dan kami akhirnya berputar-putar," ujar salah seorang demonstran di depan Mahkamah Agung, Sofia Lopez (42 tahun).

Sampai saat ini, protes telah menelan total 55 korban jiwa, sebagian besar meninggal dalam bentrokan dengan pasukan keamanan.

Demonstrasi besar-besaran di Peru terjadi setelah Castillo dimakzulkan dan Boluarte diangkat menjadi presiden. Pemakzulan Castillo sendiri muncul di tengah upayanya untuk membubarkan Kongres, yang disebut sebagai kudeta.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya