Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tentara Somalia Luncurkan Dua Operasi Balasan, Targetkan Markas Al Shabaab

JUMAT, 20 JANUARI 2023 | 11:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebanyak enam puluh sembilan gerilyawan Al Shabaab, termasuk komandan seniornya dilaporkan telah tewas dalam serangan balasan di dua operasi militer terpisah di Somalia selatan dan tengah.

Jurubicara Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal Abdullahi Ali Anod mengatakan operasi gabungan yang dilakukan oleh tentara nasional, milisi klan sekutu, dan mitra internasional di pertanian Sheikh Qasim dekat daerah Dhagahow di desa Hawadley, wilayah Shabelle tengah pada Rabu malam (18/1).

Serangan ini setidaknya menewaskan 49 militan, dengan militer berhasil menyita sejumlah senjata yang dimiliki kelompok teroris tersebut.

Setelah itu, militer juga melakukan serangan di pangkalan gerilyawan di desa Goof-Gadud pada Kamis (19/1). Serangan ini menewaskan sedikitnya 20 militan.

Dalam operasi militer tersebut, dimuat VOA News, lima tentara pemerintah dilaporkan telah gugur dalam perjuangannya membasmi kelompok teror.

Menurut Menteri Kehakiman Negara, Hassan Abdulkadir, tentara nasional sengaja melakukan serangannya kembali, sebagai upaya untuk mencegah serangan balasan yang direncanakan oleh gerilyawan yang akan menargetkan pasukan pemerintah.

Sebab, pada awal pekan ini, militan telah melancarkan serangan mematikan balasannya di pangkalan militer Somalia terdekat, yang menewaskan sedikitnya tujuh tentara pemerintah, termasuk seorang komandan.

Serangan tersebut merupakan serangan balasan dari Al Shabaab, sehari setelah pemerintah mengklaim kemenangan bersejarahnya atas para jihadis, dengan berhasil merebut kota-kota pesisir yang strategis, termasuk Harardhere, tempat kelompok teror itu berkumpul.

Untuk mencegah hal itu kembali terjadi, tentara nasional memutuskan untuk meluncurkan operasi militernya secara terpisah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya