Berita

Musim dingin di Afghanistan/Net

Dunia

Musim Dingin Capai -34 Derajat Celcius, 78 Orang Afghanistan Meninggal Hipotermia

JUMAT, 20 JANUARI 2023 | 11:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam sepekan terakhir, suhu dingin ekstrem di Afghanistan dilaporkan telah membunuh puluhan warga dan ratusan hewan ternak.

Jurubicara Taliban untuk Kementerian Penanggulangan Bencana Alam, Shafiullah Rahimi pada Kamis (19/1), menyebut telah ada 78 orang tewas akibat hipotermia sejak 10 Januari lalu.

Ia menambahkan 77 ribu hewan ternak juga mati di tengah musim dingin terburuk yang tercatat dalam lebih dari satu dekade terakhir.
 
Menurut The Washington Post, kematian akibat suhu dingin yang dilaporkan telah tercatat di delapan wilayah dari 34 provinsi di Afghanistan.

Penurunan suhu drastis yang mencapai minus 34 derajat celcius tersebut terjadi di tengah krisis ekonomi dan kemanusiaan yang melanda negara di Asia Selatan itu.

Krisis semakin diperparah karena banyak kelompok bantuan yang menghentikan sementara program kemanusiaanya karena kekurangan staf perempuan akibat pembatasan Taliban.

Kepala Pusat Operasi Keadaan Darurat Kementerian Penanggulangan Bencana, Abdullah Ahmadi mendesak bantuan diberikan, sebab cuaca ekstrem akan semakin membahayakan warganya.

“Cuaca akan semakin dingin dalam beberapa hari ke depan, oleh karena itu bantuan kemanusiaan untuk korban bencana perlu dipertimbangkan,” ujarnya.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan dukungan musim dingin kepada keluarga, termasuk pemanas, uang tunai untuk bahan bakar dan pakaian hangat.

Tetapi, distribusi secara menyeluruh masih sangat terhambat akibat larangan Taliban untuk melibatkan perempuan sebagai pekerja bantuan kemanusian.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya