Berita

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi/RMOLJatim

Politik

Elektabilitasnya Dianggap Layak Maju Pilgub 2024, Eri Cahyadi Pilih Urus Surabaya

KAMIS, 19 JANUARI 2023 | 23:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Eri Cahyadi mengaku tak memikirkan hasil survei elektabilitas sosok potensial yang akan maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024. Dia masih ingin tetap fokus menjalankan tugas sebagai Walikota Surabaya. Sekalipun masa pemilihan masih tersisa setahun lagi.

"Ketika saya dipilih warga Surabaya, saya wakafkan diri saya untuk warga Surabaya. Jadi, saya tidak pernah berpikir pindah dari Surabaya. Mangkane masio mlebu bursa gubernur, bah bursa opo iku, aku lahir dan dadi walikota nang Suroboyo (Mangkanya meskipun masuk bursa gubernur, terserah bursa apa saja, aku lahir dan jadi walikota di Surabaya), jadi aku untuk orang Surabaya," tegas Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (19/1).

Eri menyebut, ketimbang memikirkan hasil survei itu, dia lebih memprioritaskan penanganan persoalan kemiskinan di Surabaya.

"Hari ini masih ada 219 ribu yang masih dalam keluarga miskin. Ada sekitar 300 ribu warga pra miskin, itu jadi tanggungjawab saya," terangnya.

Sementara, ditanya soal langkah pada 2024 mendatang, politikus PDI Perjuangan ini mengaku, ingin tetap maju di ajang pilwali.

"InsyaAllah pilwali, enggak pindah-pindah gawe wong suroboyo (untuk warga Surabaya)," pungkasnya.

Berdasarkan hasil survei pada 1-10 Januari 2023 di 31 kecamatan se-Kota Surabaya  perolehan elektabilitas Eri mencapai 17,0 persen.

Perolehan itu menempatkan namanya berada di peringkat ketiga, di bawah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 33,5 persen dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dengan 18,8 persen.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya