Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bantu Lawan Rusia, Kanada Siap Kirim 200 Tank Senilai Rp 1,3 Triliun ke Ukraina

KAMIS, 19 JANUARI 2023 | 10:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 200 kendaraan lapis baja telah disiapkan Pemerintah Kanada untuk dikirim ke Ukraina dalam upaya membantu negara itu melawan invasi Rusia.

Pengumuman tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand selama kunjungan mendadak ke Kyiv pada Rabu (18/1) waktu setempat .

Anand mengatakan Ottawa akan menyumbangkan tambahan 200 kendaraan lapis baja buatan Kanada senilai 90 juta dolar AS (sekitar 1,3 triliun rupiah). Kendaraan tersebut dibeli dari Roshel, sebuah perusahaan yang berbasis di Mississauga, Ontario.

Dalam kunjungan satu harinya, Anand juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov.

“Selama kunjungan produktif hari ini ke Kyiv, saya bertemu dengan pejabat Ukraina termasuk teman dan kolega saya, Menteri Reznikov, untuk belajar tentang kebutuhan keamanan Ukraina yang paling mendesak, dan untuk menegaskan kembali dukungan kuat Kanada,” kata Anand dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari CBC.

“Sumbangan 200 kendaraan lapis baja hari ini menunjukkan komitmen berkelanjutan kami terhadap keamanan rakyat Ukraina," ujarnya.

Pengumuman bantuan terbaru adalah bagian dari tambahan bantuan militer sebesar 500 juta dolar AS untuk Ukraina yang diumumkan oleh Perdana Menteri Trudeau pada November 2022.

Kanada mengirim delapan pengangkut personel lapis baja buatan Roshel yang sama ke Ukraina musim semi lalu.

Kunjungan Anand pada Rabu terjadi saat kecelakaan helikopter mematikan menewaskan Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrsky dan pejabat tinggi lainnya.

Belum ada kepastian apakah kecelakaan yang terjadi di dekat taman kanak-kanak itu merupakan kecelakaan atau terkait dengan perang.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya