Sebanyak 200 kendaraan lapis baja telah disiapkan Pemerintah Kanada untuk dikirim ke Ukraina dalam upaya membantu negara itu melawan invasi Rusia.
Pengumuman tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand selama kunjungan mendadak ke Kyiv pada Rabu (18/1) waktu setempat .
Anand mengatakan Ottawa akan menyumbangkan tambahan 200 kendaraan lapis baja buatan Kanada senilai 90 juta dolar AS (sekitar 1,3 triliun rupiah). Kendaraan tersebut dibeli dari Roshel, sebuah perusahaan yang berbasis di Mississauga, Ontario.
Dalam kunjungan satu harinya, Anand juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov.
“Selama kunjungan produktif hari ini ke Kyiv, saya bertemu dengan pejabat Ukraina termasuk teman dan kolega saya, Menteri Reznikov, untuk belajar tentang kebutuhan keamanan Ukraina yang paling mendesak, dan untuk menegaskan kembali dukungan kuat Kanada,†kata Anand dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
CBC.
“Sumbangan 200 kendaraan lapis baja hari ini menunjukkan komitmen berkelanjutan kami terhadap keamanan rakyat Ukraina," ujarnya.
Pengumuman bantuan terbaru adalah bagian dari tambahan bantuan militer sebesar 500 juta dolar AS untuk Ukraina yang diumumkan oleh Perdana Menteri Trudeau pada November 2022.
Kanada mengirim delapan pengangkut personel lapis baja buatan Roshel yang sama ke Ukraina musim semi lalu.
Kunjungan Anand pada Rabu terjadi saat kecelakaan helikopter mematikan menewaskan Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrsky dan pejabat tinggi lainnya.
Belum ada kepastian apakah kecelakaan yang terjadi di dekat taman kanak-kanak itu merupakan kecelakaan atau terkait dengan perang.