Berita

Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas/Net

Dunia

Kirim Ucapan Duka Cita atas Kematian Mendagri Ukraina, PM Estonia Singgung Perjuangan Melawan Rusia

KAMIS, 19 JANUARI 2023 | 07:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ungkapan duka cita disampaikan Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas atas kecelakaan helikopter di Brovary, Ukraina, yang menewaskan belasan orang termasuk Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrsky.

"Estonia berduka bersamamu," tulis Kallas di Twitter, seperti dikutip dari News Err, Kamis (19/1).

"Pengingat tragis lainnya dari harga yang sangat mahal yang dibayar Ukraina selama perjuangan kemerdekaannya melawan Rusia," lanjutnya.

Ungkapan duka juga disampaikan Presiden Estonia Alar Karis.

"Saya bersedih atas kecelakaan mengerikan yang menyebabkan kerugian termasuk Menteri Dalam Negeri Denys Monastyrsky dan rekan-rekannya, yang sangat kritis terhadap upaya Ukraina untuk mempertahankan negara mereka," tulis Karis di Twitter.

Kementerian Dalam Negeri Estonia mengkonfirmasi kepada News Err, bahwa Menteri Dalam Negeri Lauri Laanemets telah menghubungi langsung Wakil Menteri Dalam Negeri Meri Akopyan untuk menyampaikan belasungkawa secara pribadi.

"Seorang anak muda yang ambisius dengan semangat juang dan rasa keadilan dan yang visi dan rencananya sangat menakjubkan," tulis Laanemets tentang Monastyrsky dalam sebuah posting di Facebook. Ia berbagi foto saat keduanya berjabat tangan dan menyeringai saat bertemu pada Desember lalu.

Laanemets  kemudian mengenang sosok Monastyrsky sebagai pemimpin dengan pribadi yang baik, yang tidak akan ia lupakan.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis Rabu sore, Menteri Luar Negeri Estonia Urmas Reinsalu menggambarkan kecelakaan helikopter itu sebagai sebuah tragedi, dan mencatat bahwa korban termasuk anak-anak.

"Penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki, tetapi kami tahu bahwa perang Rusia melawan Ukraina telah merenggut banyak nyawa dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang," kata Reinsalu.

"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada orang-orang Ukraina dan keluarga para korban, dan berharap pemulihan yang cepat bagi mereka yang terluka," lanjutnya.

"Adalah tugas Estonia dan komunitas internasional untuk menawarkan setiap dukungan kepada Ukraina sampai ia memenangkan perang, dan memastikan bahwa tidak ada kejahatan yang dilakukan di Ukraina yang tidak dihukum," tambah Reinsalu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya