Berita

Rapat Kerja Komisi III DPR RI bersama Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI)/RMOL

Politik

BNN RI Selamatkan 12,2 Juta Penerus Bangsa dengan Rentetan Pengungkapan Peredaran Narkotika

LAPORAN: ADE HANAFIDIN*
RABU, 18 JANUARI 2023 | 21:09 WIB

Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) telah mengungkap 851 kasus dengan 1.350 tersangka dan 41 jaringan yang diantaranya adalah jaringan internasional Goldel Triangle. Serta jaringan produksi narkotika Clandestine Laboratory Batam dan Clandestine Laboratory Pekanbaru.

"Barang bukti yang disita terdiri dari 1,904 ton sabu, 1,06 ton ganja, 262.789 butir ekstasi, dan 16,5 kg serbuk ekstasi. Operasi pemusnahan lahan ganja seluas 63,9 hektar ladang ganja dan 152,6 ton ganja basah," ujar Kepala BNN RI, Petrus Reinhard Golose dalam Rapat kerja Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1).

Dijelaskan Petrus, capaian tersebut membuat BNN RI mampu menyelamatkan 12,2 juta generasi bangsa dari kasus peredaran narkotika.

Selain barang bukti narkotika, lanjutnya, BNN juga menyita sejumlah aset Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang berjumlah Rp 33,82 milliar dari 17 kasus dengan 20 orang tersangka.

Dia menekankan, kesuksesan tersebut tidak terlepas dari kerjsama antara BNN RI dengan Institusi-institusi lembaga lain diantaranya adalah Polri hingga jasa ekspedisi.

Selain operasi pengungkapan dan penangkapan di masyarakat secara umum, masih kata Petrus, BNN RI juga melakukan tindakan pencegahan peredaran narkotika di lembaga pemasyarakatan.

"Telah dilaksanakan razia gabungan operasi peredaran narkotika di lembaga pemasyarakatan sebanyak 33 kegiatan," pungkas Petrus. 

*Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya