Berita

KTT Voice of Global Summit yang diselenggarakan pada Kamis, 12 Januari 2023/Net

Dunia

Ajak Negara Berkembang Maju Bersama, India: Kita Satu Keluarga

RABU, 18 JANUARI 2023 | 17:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA


Tidak Ingin Maju Sendiri, India Gandeng Negara Berkembang untuk Maju Bersama

KTT Voice of South Global Summit yang telah diselenggarakan oleh India dianggap sebagai sebuah strategi jangka panjang untuk maju bersama dengan negara-negara berkembang, daripada maju sendirian.


Begitu yang ditulis oleh situs berita Nepal, Epardafas.com, yang dimuat ANI News pada Sabtu (15/1).

Menurut situs berita tersebut, pertemuan puncak yang diselenggarakan oleh India untuk memfokuskan perhatian masyarakat internasional pada prioritas, persepsi, dan kepentingan dari negara-negara berkembang.

KTT yang diselenggarakan pada 12-13 Januari 2023 ini telah dihadiri oleh pemimpin dan menteri dari 125 negara berkembang dan terbelakang di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan secara virtual.

Dalam pidato pembukanya, Perdana Menteri Narendra Modi menyerukan globalisasi yang berpusat pada manusia yang tidak menciptakan krisis iklim atau krisis utang, yang sesuai dengan keinginan dari negara berkembang.

“Kita semua menghargai prinsip globalisasi. Filosofi India selalu melihat dunia sebagai satu keluarga. Namun, negara-negara berkembang menginginkan globalisasi yang tidak menciptakan krisis iklim atau krisis utang,” ujar Modi.

Lebih lanjut, Modi dalam penjelasannya menekankan bahwa ia menginginkan globalisasi yang mengarah pada distribusi vaksinasi dan rantai pasokan global yang merata ke seluruh negara, demi kemakmuran dan kesejahteraan bersama.

Dengan hadirnya Global South Center of Excellence yang didirikan New Delhi nantinya, menurut Modi, lembaga ini akan membantu negara anggota berkembang untuk melakukan penelitian tentang pengembangan solusi atau praktik yang terbaik.

Selain itu, dalam presidensi yang dipegang oleh India, Modi pun juga telah menyatakan tekadnya untuk terus berupaya dalam menyuarakan pandangan dan suara negara-negara selatan akan isu-isu penting lainnya.

Hal ini juga sejalan dengan yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri S Jaishankar, dalam salah satu sesi KTT tersebut. Jaishankar mengatakan bahwa India tidak hanya memprioritaskan negara anggota G20, namun mereka juga akan mendahulukan negara sesama Selatan Global.

Sebab, kata Jaishankar, dalam sejarahnya, India pernah merasakan dan memikul beban yang sama di masa lalu seperti yang negara-negara terbelakang rasakan saat ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya