Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Keracunan Gas Monoksida, 140 Warga Afghanistan Dilarikan ke Rumah Sakit

RABU, 18 JANUARI 2023 | 17:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ratusan orang di Afghanistan dilaporkan mengalami keracunan gas monoksida karena menggunakan gas dan batu bara untuk menghangatkan rumah di tengah musim dingin ekstrem.

Sedikitnya 140 orang telah dilarikan ke rumah sakit di Herat, Afghanistan pada Selasa (17/1) dalam kurun waktu sehari. Mereka termasuk anak-anak.

"Dalam 24 jam terakhir, 130 hingga 140 pasien telah dibawa ke ruang gawat darurat rumah sakit," ujar kepala rumah sakit, Ahmad Farhad Afzali, seperti dimuat TOLO News.

Batu bara dan gas kerap digunakan oleh warga miskin karena harga kayu bakar dan listrik yang terlampau tinggi di Afghanistan.

"(Saat cuaca) dingin, keluarga saya menyalakan gas. Saya bisa kehilangan 21 anggota keluarga jika terlambat lima menit," ujar seorang warga Herat, Abdul Qadir.

Warga lainnya, Shakila, menyebut keracunan gas bukan pertama kalinya di Herat. Dua anggota keluarganya bahkan telah lama meninggal karena itu.

"Kami tidak punya listrik, dan kami terpaksa menggunakan gas. Selama ini dua anggota keluarga saya meninggal karena keracunan karbon monoksida," kata Shakila.

Penurunan suhu yang tiba-tiba telah sangat mempengaruhi warga Afghanistan yang sudah sangat terpukul oleh kemiskinan, kekurangan makanan dan bahan bakar di tengah konflik.

Awal pekan ini, lebih dari 16 orang tewas di empat provinsi Afghanistan karena hipotermia atau kedinginan.

Sejak Taliban menguasai Afghanistan pada Agustus 2021, negara itu berada di bawah krisis ekonomi dan kemanusiaan yang parah. Meskipun ada bantuan, tingkat kemiskinan, malnutrisi, dan pengangguran di Afghanistan masih berada di puncaknya.

Bencana alam juga ikut memperburuk situasi warga Afghanistan saat mereka bergulat dengan salah satu krisis kemanusiaan terbesar dalam sejarah.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya