Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Hadapi Cuaca Ekstrem Musim Dingin, India Impor Lebih Banyak Batu Bara

RABU, 18 JANUARI 2023 | 16:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

India diperkirakan akan mengimpor lebih banyak batu bara di tengah cuaca ekstrem musim dingin yang melanda, sementara produksi dalam negeri menyusut.

Keputusan impor kemungkinan diambil India untuk mengatasi lonjakan permintaan yang semakin tinggi selama setahun terakhir.

Analis riset senior di Wood Mackenzie, Abhishek Rakshit pada Selasa (17/1) mengatakan berdasarkan data pemerintah, pasokan rata-rata pada akhir tahun 2022 hanya mencapai 12 hari.

Stok tersebut masih jauh di bawah pedoman federal yang merekomendasikan pasokan minimal 24 hari agar tidak mengalami pemadaman listrik seperti dua tahun terakhir.

"Bahkan sekarang, sekitar 31 persen dari total kapasitas berbasis batu bara menghadapi kekurangan batu bara yang kritis," kata Abhishek, seperti dimuat The Hindustan Times.

Direktur Riset di CRISIL Market Intelligence and Analytics, Hetal Gandhi mengatakan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara India  menyumbang lebih dari 70 peraen output listrik nasional.

Untuk itu, menurutnya, India mungkin harus meningkatkan impor sebesar 50 persen hingga 60 persen pada April hingga Desember 2023.

Sejalan dengan itu, Direktur Fitch Ratings, Girish Madan menyebut ada risiko permintaan yang lebih tinggi akibat musim panas yang lebih panas dan atau pertumbuhan industri yang lebih kuat dari perkiraan saat ini di negara ini pada 2023.

Gelombang panas yang menyengat pada bulan April dan cuaca dingin yang parah di India utara menjelang akhir Desember memicu lonjakan tiba-tiba dalam penggunaan listrik, dan mempersulit peramalan permintaan batu bara dan listrik.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya