Berita

Kompleks Masjid Al Aqsa/Net

Dunia

Polisi Israel Larang Dubes Yordania Masuk Kompleks Masjid Al Aqsa

RABU, 18 JANUARI 2023 | 09:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ketegangan antara Israel dan Yordania meningkat. Itu terjadi setelah Duta Besar Yordania Ghassan Majali dilarang masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa oleh polisi Israel pada Selasa (17/1).

Majali merupakan Dubes Yordania untuk Israel. Ia melakukan kunjungan ke kompleks Masjid Al Aqsa bersama Direktur Departemen Wakaf Yerusalem, Azzam Al Khatib.

Sebuah video menunjukkan seorang petugas polisi Israel mendorong Majali mundur meski ia bersama Khatib. Polisi Israel berdalih kunjungan Majali tidak dikoordinasikan sebelumnya.

Majali kemudian meminta polisi tersebut untuk menyampaikan kunjungannya. Polisi Israel menahan Majali sembari menunggu informasi.

Namun The New Arab melaporkan, Majali memilih pergi sebagai bentuk protes.

Sekitar dua jam kemudian, media Yordania menyebut Majali telah berhasil memasuki kompleks Masjid Al Aqsa tanpa harus menunjukkan izin apapun.

Setelah insiden tersebut, Kementerian Luar Negeri Yordania memanggil Duta Besar Israel di Amman untuk menyampaikan protes. Pemerintah Yordania mengatakan para pejabatnya tidak memerlukan izin untuk memasuki kompleks Masjid Al Aqsa karena memiliki peran sebagai penjaga resmi situs tersebut.

"Duta Besar Israel diberitahu tentang kecaman pemerintah Yordania atas campur tangan yang tidak dapat diterima dalam urusan Masjid Al Aqsa/al-Haram al-Sharif," bunyi pernyataan Kemlu Yordania.

"Kami ingatkan bahwa Departemen Wakaf Islam adalah satu-satunya pihak yang berwenang mengelola urusan Al Aqsa/al-Haram al-Sharif," tambahnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya