Berita

Diskusi Front Page Kantor Berita Politik RMOL bertajuk “Kampanye Pemilu 2024 Cuma 75 Hari, Partai Baru Bisa Apa?” di Kopi Timur, Jakarta Timur, Selasa (17/1)/RMOL

Politik

Sebagai Partai Baru, PKN Protes Masa Kampanye Cuma 75 Hari

SELASA, 17 JANUARI 2023 | 17:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menilai 75 hari masa kampanye Pemilu 2024 terlalu sebentar atau dirasa belum cukup untuk mengenalkan partai politik baru peserta pemilu.

Demikian disampaikan Sekjen Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sri Mulyono dalam serial diskusi Front Page Kantor Berita Politik RMOL bertajuk “Kampanye Pemilu 2024 Cuma 75 Hari, Partai Baru Bisa Apa?” di Kopi Timur, Jakarta Timur, Selasa (17/1).

“Partai baru bisa apa dengan 75 hari? Memang itu sulit untuk kita berbuat maksimal itu sulit karena waktu untuk sosialisasi sangat menentukan,” kata Sri.

Atas dasar itu, Sri berharap agar KPU untuk melonggarkan masa kampanye 75 hari tersebut diperpanjang menjadi 6 bulan pada Pemilu 2024. Ini dalam rangka mengenalkan visi misi hingga program partai politik baru.

“Kalau boleh peraturan itu dilonggarkan sedikit. Mungkin bisa dilonggarkan 5 bulan atau 6 bulan sehingga kita bisa lebih leluasa untuk kampanye mengenalkan partai visi misi program ke masyarakat,” tuturnya.

Hadir narasumber lain dalam diskusi yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL tersebut antara lain Juru Bicara Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya, Fungsionaris Partai Gelora Poetra Adi Soerjo, dan Komisioner KPU RI August Mellaz.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya