Berita

Kekacauan di Distrik Hpapun usai serangan udara yang dilancarkan junta Myanmar pada Jumat, 13 Januari 2023/Net

Dunia

Sasar Pemberontak Karen, Serangan Junta Myanmar Bunuh Ibu dan Balita

SELASA, 17 JANUARI 2023 | 12:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan udara yang dilancarkan junta militer Myanmar pada pekan lalu telah menewaskan lima warga sipil, termasuk seorang ibu dan balita.

Berita tersebut disampaikan oleh kelompok pemberontak Karen yang tinggal di dekat perbatasan Thailand dan sebuah kelompok bantuan pada Sabtu (14/1).

Persatuan Nasional Karen mengungkapkan serangan itu dimulai pada Kamis sore (12/1), ketika junta menjatuhkan empat jet tempur dan delapan bom di desa-desa di distrik Hpapun.

Sementara itu, kelompok bantuan Kristen, Free Burma Rangers mengatakan stafnya telah tiba di Desa Lay Wah di Hpapun beberapa jam setelah bom menghancurkan dua gereja dan sebuah sekolah.

Staf bantuan yang ada di sana menyaksikan penduduk telah kembali ke desa dan menunjukkan lima jasad yang hancur, usai melarikan diri dari serangan udara.

"Beberapa penduduk desa telah kembali dan mereka menunjukkan kepada kami tubuh lima orang yang telah tewas dalam keadaan hancur," jelas Free Burma Rangers, seperti dimuat The Defense Post pada Senin (16/1).

Lebih lanjut, kelompok bantuan itu mengungkapkan bahwa seorang ibu dan bayinya yang diperkirakan berusia tiga tahun merupakan dua di antara lima korban tewas akibat serangan udara.  

Free Burma Rangers menyebut jumlah korban termasuk sedikit, karena penduduk desa telah lebih dulu melarikan diri ke hutan sebelum serangan udara.

Menurut mereka, korban jiwa akan jauh lebih banyak seandainya anak-anak masih berada di ruang kelas.

Myanmar telah dilanda kekacauan sejak pemerintahan demokratis Aung San Suu Kyi digulingkan dalam kudeta militer pada Februari 2021. Sejak itu, lebih dari 2.700 warga sipil tewas akibat serangan udara yang diluncurkan junta militer untuk mengatasi pemberontak.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya