Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bom ISIS Guncang Gereja Pantekosta di Kongo, Belasan Tewas

SELASA, 17 JANUARI 2023 | 10:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setidaknya 10 orang tewas dan 39 lainnya luka-luka dalam serangan bom di sebuah gereja di Republik Demokratik Kongo timur pada Minggu (16/1) waktu setempat.

Juru bicara militer Kongo Antony Mualushayi mengatakan, aksi teroris, yang diklaim kelompok afiliasi jihadis Negara Islam (IS), terjadi di sebuah gereja Pantekosta di Kasindi, Provinsi Kivu Utara, sebuah kota di perbatasan dengan Uganda.

"Ledakan itu menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 39 lainnya, tambahnya, merevisi jumlah korban tewas awal menjadi lima orang. Kedua korban itu bersifat sementara," kata Mualushayi, seperti dikutip dari Africa News, Senin (17/1).

Terkait jumlah korban ada perbedaan antara Mualushayi dan juru bicara operasi militer Uganda di DRC, Bilal Katamba. Dia mengatakan pada Minggu malam bahwa 16 orang tewas dalam ledakan itu, dan 20 lainnya luka-luka.

"Para penyerang menggunakan IED untuk melakukan serangan itu dan kami menduga ADF berada di balik serangan itu," ujarnya.

Pada Minggu malam, kelompok Negara Islam mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Mualushayi mengatakan seorang tersangka Kenya ditangkap setelah serangan itu.

Kementerian komunikasi DRC mengatakan di media sosial bahwa serangan itu tampaknya dilakukan oleh Allied Democratic Forces (ADF) - yang diklaim kelompok Negara Islam sebagai afiliasinya di Afrika tengah.

ADF adalah salah satu yang paling mematikan dari lebih dari 120 kelompok bersenjata di DRC timur, banyak dari mereka merupakan warisan perang regional yang berkobar pada pergantian abad di negara yang sangat miskin itu.

Mereka dituduh membantai ribuan warga sipil Kongo dan melakukan serangan bom di Uganda. Operasi kelompok teroris itu juga telah menanam bom di kota-kota di Kivu Utara di masa lalu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya