Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Suhu Dingin Ekstrem Bunuh 20 Orang dan 4.000 Hewan Ternak di Afghanistan

SELASA, 17 JANUARI 2023 | 08:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penurunan suhu yang sangat ekstrem selama musim dingin di Afghanistan semakin memperparah krisis kemanusiaan di sana.

Menurut kantor berita TOLO News pada Senin (16/1), suhu dingin dan badai salju telah menewaskan sedikitnya 20 warga dan membunuh 4.000 hewan ternak.

Kematian warga dan hewan ternak disinyalir merupakan dampak dari hipotermia akut.


Data statistik dari Rumah Sakit Daerah Herat, menunjukkan setidaknya 70 orang dirawat di rumah sakit karena hipotermia.

Laporan kematian akibat hipotermia datang dari Badghis, dengan total lima warga yang meninggal akibat hipotermia, dan semuanya merupakan penggembala ternak.

"Satu gembala dan empat anak tewas akibat hipotermia," kata jurubicara gubernur Badghis, Ahmad Hanzala.

Menurut pejabat setempat, cuaca dingin menewaskan lima orang di Provinsi Khost, dua di Faryab, dan dua lagi di Jawzjan.

Selain itu, satu orang tewas di Sar-e-Pul, dan lima pecandu narkoba tewas di provinsi Baghlan.

Sejak Taliban merebut kekuasaan di Kabul tahun lalu, 18 paket bantuan internasional senilai  40 juta dolar AS atau Rp 603 miliar dan lebih dari 30 paket dana senilai 32 juta dolar atau Rp 452 miliar telah mengalir ke Afghanistan.

Meski begitu, selama hampir dua tahun terakhir, tingkat kemiskinan, kekurangan gizi, dan pengangguran di Afghanistan masih terus meningkat.

Bencana alam semakin memperburuk situasi warga Afghanistan yang telah tertekan oleh penguasa otoriter Taliban.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya