Berita

Presiden Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Zelensky Luncurkan Sanksi untuk Ratusan Orang yang Terlibat dalam Invasi Rusia

SELASA, 17 JANUARI 2023 | 06:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ukraina akan segera meluncurkan sanksi terhadap 198 individu yang terlibat dalam invasi Rusia.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional telah membuat daftar sanksi baru dan keputusan akan segera diluncurkan.
“Kami akan melakukan segalanya untuk memastikan sanksi itu berlaku seluas mungkin," katanya, seperti dikutip dari  Interfax, Senin (16/1).

Pada Minggu, Zelensky menandatangani dekrit untuk memberi sanksi kepada hampir 200 tokoh masyarakat Rusia, Ukraina, dan Belarusia yang mendukung perang Rusia, termasuk propagandis Rusia Serhii Sosedov, penyanyi Yuri Loza, dan jurnalis pro-Kremlin Diana Panchenko.

Pada Minggu, Zelensky menandatangani dekrit untuk memberi sanksi kepada hampir 200 tokoh masyarakat Rusia, Ukraina, dan Belarusia yang mendukung perang Rusia, termasuk propagandis Rusia Serhii Sosedov, penyanyi Yuri Loza, dan jurnalis pro-Kremlin Diana Panchenko.

“Tanggung jawab atas teror adalah untuk semua orang: baik bagi mereka yang membunuh maupun mereka yang membantu (Rusia) untuk membunuh,” kata Zelensky.

Dekrit tersebut adalah sanksi besar-besaran kedua terhadap pendukung Kremlin setelah Zelensky  mengeluarkan dekrit yang menjatuhkan sanksi kepada 119 tokoh publik Ukraina Rusia dan pro-Rusia pada 7 Januari.

Dia menambahkan bahwa "setiap orang yang suaranya terdengar bersamaan dengan raungan artileri Rusia akan diisolasi dari dunia yang beradab."

Sanksi tersebut menyasar sutradara film Rusia Andrei Konchalovsky, pembawa acara TV Angelina Vovk, mantan duta besar Republik Rakyat Lugansk untuk Rusia Rodion Miroshnik, dan sejumlah pejabat dan wartawan Rusia.

Sanksi dikenakan untuk jangka waktu sepuluh tahun dengan larangan masuk ke Ukraina, pencabutan penghargaan negara Ukraina, dan lain-lain.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya