Berita

Seorang petugas polisi berjaga di dalam Gereja Katolik St. Francis

Dunia

Aksi Kejam Kelompok Bersenjata Nigeria: Jemaat Diculik, Pastor Dibakar Hidup-hidup

SELASA, 17 JANUARI 2023 | 06:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kelompok bersenjata di Nigeria kembali berulah. Mereka dilaporkan membunuh seorang pendeta Katolik dan menculik lima jemaat dalam dua serangan terpisah di Nigeria tengah dan barat laut pada Minggu (16/1) waktu setempat.

Juru Bicara Polisi Wasiu Biodun mengatakan bahwa peristiwa pembunuhan pendeta terjadi Desa Kafin-Koro, di Negara Bagian Niger.

“Para bandit dilaporkan berusaha untuk  ke kediaman pendeta. Sayangnya, akses masuk tampaknya sulit, jadi mereka membakar rumah dan pendeta Katolik dibakar sampai mati," kata Biodun, seperti dikutip dari Africa News.


Para penyerang, kata Biodun, menembak dan melukai pendeta lain ketika dia mencoba melarikan diri. Jenazah Pastor Isaac yang tak bernyawa ditemukan sementara Pastor Collins dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.

Dalam serangan lain beberapa jam kemudian, para bandit dilaporkan masuk ke sebuah rumah di desa Dan Tsauni (distrik Kankara, barat laut), Negara Bagian Katsina, dan menculik lima jemaah yang bersiap menghadiri misa hari Minggu di gereja terdekat.

"Para teroris menangkap lima orang di rumah itu, menembak seorang pendeta di tangan dan melarikan diri dengan lima sandera," kata Juru Bicara Kepolisian Gambo Isa.

"Imam itu dibawa ke rumah sakit untuk perawatan," tambahnya.

Nigeria saat ini sedang berjuang membendung kekerasan yang meningkat di wilayah utara dan tengah di mana kelompok bersenjata menargetkan masyarakat pedesaan, membunuh ribuan orang dan menculik orang untuk tebusan.

Penduduk mengatakan bahwa pasukan keamanan seringkali kalah jumlah dan senjata, dan tersangka jarang ditahan.

Serangan terkadang menargetkan tokoh agama seperti ulama. Pada Juli tahun lalu, Pendeta John Mark Chietnum dibunuh setelah diculik di negara bagian Kaduna barat laut.

Asosiasi Kristen Nigeria telah meminta pihak berwenang untuk menyelidiki dan berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil.  

"Cukup dengan serangan dan pembunuhan tak berperikemanusiaan terhadap warga Nigeria yang tidak bersalah," kata Bulus Yohanna, ketua asosiasi itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya