Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Ketua PKB Aceh Tamiang Diserang Mosi Tidak Percaya 11 DPAC

SELASA, 17 JANUARI 2023 | 04:00 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Aceh Tamiang, Muhammad Bahri alias Wien Gayo, diserang mosi tidak percaya oleh 11 Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) PKB Aceh Tamiang.

"Mosi tidak percaya ini ditujukan untuk Ketua DPC PKB Aceh Tamiang, Muhammad Bahri," kata Ketua DPAC Tamiang Hulu, Suhendri, dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita RMOLAceh, Senin (16/1).

Didampinggi Wakil Ketua II DPC PKB Aceh Tamiang, Mara Halim, Suhendri mengatakan, mosi tidak percaya tersebut dihasilkan dari pertemuan di Kafe Pitstop Coffe, Kampung Dalam pada 29 Desember 2022. Ada 11 pengurus dan perwakilan pengurus DPAC se-Aceh Tamiang yang meneken mosi tidak percaya tersebut.


Menurut Suhendri, ada 8 poin keberatan atas berbagai langkah dan kebijakan Muhammad Bahri selama ini. Di antaranya Ketua DPC PKB Aceh Tamiang dinilai terlalu banyak janji kepada masyarakat, tidak amanah, tidak dapat bekerja sama dengan baik dengan anggota PKB. Muhammad Bahri juga dianggap tidak memberikan kontribusi program anggota DPR RI PKB kepada anggota PKB .

"Selanjutnya, ketua PKB Aceh Tamiang terkesan mementingkan diri sendiri, memanipulasi data Bacaleg, banyak anggota PKB yang mengundurkan diri karena ketidak percayaan kepada ketua PKB Aceh Tamiang dan terakhir setelah muscab 14 Agustus 2021 lalu, sampai saat ini pengurus DPAC belum menerima SK," ujar Suhendri.

Suhendri menjelaskan, surat mosi tak percaya kepada Ketua DPC PKB Aceh Tamiang sudah dikirimkan via mobil Hiace pada 30 Desember 2022 kepada Ketua DPW PKB Aceh.

"Surat mosi tak percaya itu juga kami serahkan langsung kepada Ketua DPW PKB Aceh, bapak Haji Irmawan, di rumah beliau langsung di Banda Aceh pada 13 Januari 2023 untuk dilakukan evaluasi segera," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Aceh Tamiang, Muhammad Bahri ketika dikonfirmasi wartawan via seluler mengatakan, mosi tidak Percaya yang disampaikan beberapa DPAC merupakan hak mereka.

Tapi menurut Muhammad Bahri, poin-poin mosi tidak percaya tersebut tidak cukup alasan untuk ditindaklanjuti. Hal tersebut karena DPC PKB Aceh Tamiang pada Pileg 2019 lalu tidak dapat mengantarkan anggota Legislatif di DPRK.

"Apa yang dituntut itu tidak mendasar. Kalau masalah SK DPAC PKB belum diserahkan itu tentu ada alasannya, yaitu sesuai dengan rencana kerja DPC yang akan diberikan kepada mereka dalam bulan ini. Ya setelah selesai pendaftaran Bacaleg kita," ujar Muhammad Bahri.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya