Berita

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja/Net

Politik

Ada Politisi Punya Stasiun TV, Bawaslu Bicara Potensi Sosialisasi Pemilu Tak Adil

SENIN, 16 JANUARI 2023 | 22:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membuka ruang sosialisasi untuk peserta Pemilu Serentak 2024, dianggap Bawaslu berpotensi tak adil, lantaran ada politisi yang memiliki stasiun televisi (TV).

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan, terkait potensi ketidakadilan dalam sosialisasi ini menjadi materi bahasan bersama dalam penyusunan draf Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Inilah yang sedang kami bicarakan dengan KPU. Kenapa? Karena diharapkan kita, teman-teman partai politik, punya kesamaan kesempatan untuk melakukan sosialisasi," ujar Bagja dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Buruh di Hotel Ciputra, Grogol, Jakarta Barat, Senin (16/1).


Dihadapan kader Partai Buruh, Bagja memberikan perbandingan teknis apabila nantinya ditetapkan pelaksanaan sosialisasi bagi peserta Pemilu Serentak 2024.

"Bapak/Ibu bisa tanya, Bapak/Ibu partainya punya media atau tidak? Politisi atau kemudian partai A itu karena ada hubungannya dengan media, paling sering (sosialisasi) di TV. Kira-kira adil atau tidak? Tidak. Harusnya dibagi," sambungnya.

Maka dari itu, Bagja menegaskan bahwa Bawaslu RI memberukan masukan-masukan kepada KPU RI dalam penyusunan draf PKPU tentang sosialisasi peserta pemilu di luar jadwal kampanye yang berdasarkan PKPU 3/2022 tentang Jadwal, Tahapan dan Program Pemilu Serentak 2024 digelar pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

"Sulit menyelesaikannya karena aturannya tidak ada. Nanti siapa yang paling besar, siapa yang paling kuat, itu yang paling sering sosialisasi," tandas Bagja menegaskan potensi ketidakadilan soaialisasi peserta Pemilu 2024.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya