Berita

Ketua Organisasi Keanggotaan Kaderisasi (OKK) DPP Gerindra Prasetyo Hadi/RMOL

Politik

Ketua Gerindra: Sandiaga Uno Harus Dapat Izin Prabowo Sebelum Hadiri Undangan Parpol Lain

SENIN, 16 JANUARI 2023 | 21:38 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno harus mendapatkan izin dari Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra sebelum menhadiri undangan dari partai politik lain.

Begitu dikatakan Ketua Organisasi Keanggotaan Kaderisasi (OKK) DPP Gerindra Prasetyo Hadi menceritakan pertemuan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Pertemuan ini, berlangsung di tengah desas desus Sandiaga bakal lompat pagar ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dikatakan Prasetyo, pada prinsipnya Prabowo sepakat bahwa komunikasi dan pertemuan dengan partai politik lain adalah satu hal biasa. Tetapi, kader Gerindra harus fatsun dan berkoordinasi jika diundang parpol lain.

"Paling penting adalah itu semua harus dikoordinasikan,harus dikomunikasikan, dan semua harus atas persetujuan atau seizin dari partai dalam hal ini Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Bapak Prabowo Subianto," kata Hadi di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/1).

Hadi menekankan, pertemuan Prabowo dan Sandiaga hanya dilakukan empat mata. Pertemuan dilakukan pada pekan lalu sbeelum Prabowo menyampaikan beberapa poin pertemuan kepada kader inti Gerindra.

Pada sisi lain, dia menekankan bahwa Sandiaga sampai saat masih tercatat sebagai kader Gerindra. Di mana, kata dia, Sandiaga akan tetap tunduk, patuh dan loyal pada keputusan Gerindra dan Prabowo.

"Hasil pertemuan beliau berdua yang salah satu pointnya adalah sebagai kader Partai Gerindra, tercatat sampai hari ini, Pak Sandiaga tetap tunduk, patuh dan loyal pada keputusan pembina, ketua umum dan keputusan Partai Gerindra," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya