Berita

Wali Kota New York City, Eric Adams/Net

Dunia

Arus Pengungsi Tak Terbendung, New York City Kewalahan

SENIN, 16 JANUARI 2023 | 17:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kehadiran ribuan migran mulai meresahkan pemerintah New York City, Amerika Serikat (AS). Untuk itu, Wali Kota New York Eric Adams mendorong pemerintah pusat untuk mengambil alih persoalan ini.

Di tengah melonjaknya arus migran, Adams dari Partai Demokrat ini melakukan kunjungan ke El Paso yang berada di perbatasan Texas dan Meksiko pada Minggu (15/1). Kunjungan ini dilakukan setelah New York City mencatat lonjakan migran yang begitu tinggi.

Dalam sepekan, pemerintah mencatat 3.100 migran baru, atau 800 pengungsi datang setiap harinya ke New York City yang dikenal padat. Alhasil Adams menekankan, kotanya tidak memiliki tempat lagi bagi para migran.


“Kota-kota kita sedang dirusak, dan kita tidak pantas menerima ini. Migran tidak pantas menerima ini. Orang-orang yang tinggal di kota tidak pantas menerima ini,” kata Adams kepada wartawan pada Minggu (15/1).

Dalam pernyataannya, Adams menyebut New York City menghadapi krisis migran terparah dengan kedatangan kiriman bus berisikan ratusan migran dalam beberapa pekan terakhir.

Migran-migran datang ke New York City setelah mendapat informasi palsu yang menyebut mereka akan mendapat tempat tinggal seperti di hotel dan pekerjaan yang layak. Tetapi pada kenyataannya, mereka mendapat perumahan penampungan.

Dengan padatnya jumlah penduduk di kota, migran-migran menyebabkan terjadinya krisis perumahan dan jumlah tunawisma semakin banyak.

Jika dikalkulasikan, masuknya migran ke New York City telah merugikan kota itu sebanyak 2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 30 triliun.

Oleh karena itu, Adams mendesak kepada seluruh pemerintah federal untuk sama-sama berkoordinasi mengenai layanan bagi para pencari suaka.

Adapun Konferensi Walikota AS akan segera diadakan pada pekan ini di Gedung Putih untuk membahas berbagai isu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya