Berita

Anggota komisi VII DPR RI Yulian Gunhar/Net

Politik

Bentrok di GNI Morowali, Yulian Gunnar Minta Kedua Pihak Menahan Diri

SENIN, 16 JANUARI 2023 | 15:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Anggota komisi VII DPR RI Yulian Gunhar menyesalkan terjadinya bentrokan di Morowali Utara, antara karyawan warga negara asing (WNA) dengan warga negara Indonesia (WNI) PT GNI Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng). Apalagi bentrokan tersebut sampai menyebabkan sejumlah orang tewas.

“Adanya korban jiwa dalam insiden bentrokan tersebut sangat disayangkan, dan kami menyampaikan duka mendalam bagi korban bentrokan yang terjadi di PT GNI Morowali Utara itu,” katanya, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (16/1).

Gunhar berharap kedua belah pihak untuk menahan diri, agar bentrokan yang merugikan masing-masing pihak tidak terulang lagi.  Demi mengantisipasi terjadinya bentrok susulan, ia meminta aparat keamanan terus disiagakan di PT GNI Morowali Utara.


“Kami bersyukur situasi di lokasi bentrokan mulai terkendali. Diharapkan kedua belah pihak menahan diri. Untuk itulah, diharapkan pihak aparat keamanan terus disiagakan di lokasi bentrokan,” katanya.

Demi menjaga keamanan, Gunhar meminta seluruh aktivitas perusahaan smelter nikel itu untuk menghentikan sementara aktivitasnya, hingga kondisi kemanan bagi karyawan benar-benar terkendali.

“Lebih baik perusahaan menghentikan sementara operasinya. Di samping itu, pihak perusahaan juga harus mampu mencari titik temu dengan kelompok karyawan yang sempat melakukan mogok kerja. Sehingga ketidakpuasan sekelompok karyawan yang menimbulkan instabilitas perusahaan di kemudian hari, bisa dihindari," katanya.

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, bahwa Komisi VII DPR RI akan segera menjadwalkan pemanggilan kepada perusahaan PT GN Morowali Utara. Sehingga bisa digali akar masalah yang menyebabkan terjadinya insiden itu.

“Komisi VII akan sesegera mungkin menjadwalkan pemanggilan kepada PT GNI Morowali Utara dan dirjen Ilmate Kementerian Perindustrian terkait kejadian tersebut, demi mencari akar penyebabnya,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya