Berita

Peneliti Lembaga Studi Antikorupsi (LSAK), Hariri/Net

Politik

LSAK Yakin KPK Sudah Punya Data Dugaan Korupsi Bansos DKI

SENIN, 16 JANUARI 2023 | 13:28 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kasus dugaan korupsi bansos Covid-19 DKI Jakarta perlu segera diusut aparat hukum, khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Peneliti Lembaga Studi Antikorupsi (LSAK), Hariri mengatakan, keterlibatan KPK untuk mengusut dugaan kasus tersebut penting karena lembaga antirasuah ini ikut melakukan supervisi penyaluran bansos Covid-19 berdasarkan Kepgub 386/2020.

LSAK mengatakan, saat itu monev KPK menemukan kendala soal transparansi dan masalah data penerima penyaluran bansos, yakni cleansing data karena perbedaan data penerima Bansos DKI Jakarta dengan data di Kemensos RI.

"Maka kalau benar ribuan tumpukan sembako terbengkalai itu merupakan bansos Covid-19, patut diduga ada korelasi persoalan data penerima bermasalah itu yang tujuannya untuk me-mark up ketersediaan penyediaan bansos," kata peneliti LSAK, Hariri dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/1).

LSAK memandang, kasus dugaan korupsi bansos Covid-19 DKI bukan perkara yang sulit untuk diungkap.

"Konstruksi perkara ini lebih mudah dilakukan karena KPK juga pasti telah memiliki data-data sebelumnya," sambungnya.

Di sisi lain, LSAK secara khusus menyoroti tanggung jawab Pemprov DKI dan legislatif dalam melindungi kebutuhan masyarakat kecil, apalagi di masa pandemi Covid-19.

"Yang lebih memilukan, terungkap pula penyedia barang tidak sesuai KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia). Ujungnya kualitas barang pun buruk seperti berita viral yang kita terima," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya