Berita

Mursal Nabizada/Net

Dunia

Perempuan Mantan Anggota Parlemen Afghanistan Ditembak Mati di Kabul

SENIN, 16 JANUARI 2023 | 08:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

 Seorang wanita mantan anggota Parlemen Afghanistan, Mursal Nabizada, tewas ditembak di rumahnya di Kabul, Afghanistan.

Dilaporkan Aljazeera, Minggu (15/1),  peristiwa penembakan terjadi pada Sabtu (14/1), sekitar pukul 3 pagi. Salah seorang pengawal Nabizada juga tewas.

Polisi mengatakan, tubuh Nabizada dan pengawalnya ditemukan di lantai satu rumahnya, di ruang yang sama yang selama ini digunakan sebagai kantornya.

Saudara laki-laki Nabizada dan penjaga keamanan mengalami luka-luka. Namun, polisi tidak merinci tentang pelaku dan apa motifnya. Mereka hanya mengatakan penyelidikan masih terus berjalan.

Nabizada adalah salah satu dari sedikit mantan anggota parlemen yang tetap tinggal di Afghanistan setelah Taliban mengambil kendali penuh atas negara itu setelah kepergian AS dan sekutu militernya.

Dia terpilih pada 2019 untuk mewakili Kabul dan tetap menjabat sampai pengambilalihan Taliban. Dia adalah anggota komisi pertahanan parlementer dan bekerja di sebuah kelompok non-pemerintah swasta, Institut Pengembangan dan Penelitian Sumber Daya Manusia.

Pembunuhan tersebut, yang dilakukan oleh penyerang tak dikenal, adalah pembunuhan pertama seorang anggota parlemen dari pemerintahan sebelumnya di kota tersebut sejak pengambilalihan.

Ucapan duka cita mengalir, termasuk dari Abdullah Abdullah, pejabat tinggi di bekas pemerintah Afghanistan yang didukung Barat.

"Dia adalah perwakilan dan pelayan rakyat" kata Abdullah, mengungkapkan kesedihan yang mendalam, berharap polisi segera menemukan pelakunya.  

Mantan anggota parlemen Kandahar Malalai Ishaqzai juga menyampaikan belasungkawa.

Hingga kematiannya, Nabizada terus melakukan pekerjaan LSM. Dia termasuk yang  mengecam pembatasan yang meningkat dari Taliban terhadap kebebasan perempuan Afghanistan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya