Berita

Ketua Panitia Nasional Musra, Panel Barus/Net

Politik

Bisa Berdampak Buruk terhadap Jokowi, Projo Kembali Tegaskan Tolak Wacana 3 Periode dan Penundaan Pemilu

SENIN, 16 JANUARI 2023 | 00:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Isu tiga periode hingga penundaan Pemilu 2024 yang masih hangat di masyarakat kembali ditolak mentah-mentah oleh relawan Presiden Joko Widodo yang tengah gencar menggelar Musyawarah Rakyat (Musra)

Ketua Panitia Nasional Musra, Panel Barus mengatakan, pihak relawan dalam hal ini Pro Jokowi (Projo) telah menolak wacana tiga periode itu sejak 28 Desember 2022. Waktu itu, kata Panel, Projo menggelar konferensi pers pernyataan sikap soal wacana tersebut.

"Desember lalu, Projo konpers menolak tiga periode," ujarnya di sela acara Musra XIII Jatim, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (15/1).

Ia kemudian menyampaikan alasan relawan Jokowi menolak wacana tiga periode itu, yaitu karena akan berbahaya untuk demokrasi dan konstitusi. Tak hanya itu saja, wacana tiga periode itu akan menjatuhkan nama Jokowi yang sudah membangun sejumlah legacy selama dua periode ini.

"Kami melihat itu menjerumuskan Jokowi karena rayuan gombal yang menyesatkan," tegasnya.

Untuk itu, sambung Panel, para relawan membuat Musra di provinsi-provinsi Indonesia. Musra ini untuk menjaring rekomendasi rakyat terkait Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Sejauh ini ada tiga nama Capres yang muncul teratas. yaitu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Menteri Pertahanan yang juga Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto; dan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Juga ada tiga nama Cawapres yang mulai sering muncul. Yakni Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD; Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko; dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya