Berita

Kapal nelayan China di Laut China Selatan/Net

Dunia

Kuasai Badan Khusus UNCLOS, China Makin Kuat Kukuhkan Klaim Laut China Selatan?

MINGGU, 15 JANUARI 2023 | 13:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perwakilan China telah terpilih kembali menjadi bagian dari Komisi PBB untuk Batas Landas Kontinen (CLCS), yang membuka peluang besar bagi Beijing untuk memperluas kekuatan maritimnya di Laut China Selatan.

Peneliti Institut Oseanografi Kedua Kementerian Sumber Daya Alam China, Tang Yong terpilih kembali ke dalam CLCS untuk periode 2023 hingga 2028.

CLCS adalah badan internasional yang dibentuk berdasarkan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) dan terdiri dari 21 ahli independen. Mereka bertugas meninjau pengajuan oleh negara pantai di batas luar landas kontinen 200 mil laut.

Menurut The Singapore Post pada Selasa (10/1), sejak pertama kali bergabung dengan UNCLOS dan bagian dari CLCS, China diduga menyalahgunakan platform tersebut untuk keuntungan dan pengaruh mereka sendiri.

Salah satunya untuk mengukuhkan klaim China atas sekitar 80 persen wilayah di Laut China Selatan melalui sembilan garis putus-putus yang tidak memiliki landasan hukum internasional.

Dengan klaim ini, Beijing kerap bertindak agresif, seperti menggelar latihan perang menggunakan jet tempur dan kapal perang di Laut China Selatan.

Dalam Buku Putih Pertahanan terbarunya, China mengubah strategi Angkatan Laut PLA dari pertahanan perairan lepas pantai ke misi strategis global yang lebih luas.

China juga menggunakan armada nelayan hingga pedagang untuk memperkuat klaim dan pengaruhnya di perairan-perairan strategis.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya