Berita

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kanan) saat bermain bola/Twitter Gibran

Politik

Kritik PSSI, Gibran: Aku Tak Dadi Pemain Persis Wae, Wong Menang Kalah Ra Ono Bedane

MINGGU, 15 JANUARI 2023 | 08:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kritik tajam diberikan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Pasalnya induk persatuan sepakbola tanah air itu baru saja mengeluarkan keputusan untuk menghentikan Liga II 2022 dan menghapus degradasi pada tahun ini untuk Liga I 2022.

Kritikan Gibran dilakukan secara satire. Dia mengunggah foto saat dirinya sedang bermain bola di Twitter. Kemudian, putra sulung Presiden Joko Widodo ini meminta Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep untuk mengistirahatkan seluruh pemain Persis Solo dan memasukkan dirinya sebagai pemain pengganti di tim.

Kritik ini disampaikan lantaran pertandingan yang dijalani Persis Solo di Liga I tidak akan berpengaruh pada nasib klub kebanggaan warga Solo. Persis Solo sekalipun kalah terus akan tetap bertahan di Liga I.

“Woi @knugroho33 @kaesangp aku tak dadi pemain @persisofficial wae. Wong yo menang/kalah ra ono bedane. Pemainmu kon leren kabeh wae. (Woi @knugroho33 @kaesangp aku jadi pemain @persisofficial saja. Kan kalah menang tidak ada bedanya. Pemainmu disuruh istirahat semua saja),” ujar Gibran di akun Twitter pribadinya, Sabtu (14/1).

Ayah dari Jan Ethes ini lantas menyinggung perjuangan panjang adiknya dalam mengelola Persis Solo. Di mana berbagai halang rintang dan cacian suporter telah dilalui. Tapi semua perjuangan itu terbilang sia-sia karena kompetisi digelar tanpa ada hukuman degradasi.

Bahkan secara tegas Gibran menyebut liga tanpa ada degradasi adalah hal yang aneh.

“Angel2 take over persis seko manajemen lama. Angel2 promosi dari liga2 ke liga1. Diprotes suporter wes biasa. Gonta ganti pelatih yo wes biasa. Kabeh dilakukan demi klub sepakbola kebanggan warga solo iki. Tapi nek saiki liga2 distop trus liga1 tanpa degradasi kuwi wagu jenenge. (Susah-susah ambil alih Persis dari manajemen lama. Susah-susah promosi dari Liga 2 ke Liga 1. Diprotes suporter sudah biasa. Ganti-ganti pelatih juga sudah biasa. Semua dilakukan demi klub sepakbola kebanggaan warga Solo ini. Tapi kalau sekarang Liga 2 disetop, terus Liga 1 tanpa degradasi itu aneh namanya),” demikian Gibran.

Akibat dari keputusan PSSI ini, klub sepakbola tanah air juga sudah ada yang membubarkan skuad. Salah satunya PSMS Medan yang membubarkan skuad tim untuk Liga 2 musim 2022/23.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya