Berita

Dunia

Partai Republik AS Mulai Selidiki Penarikan Pasukan AS di Afghanistan

SABTU, 14 JANUARI 2023 | 15:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

RMOL.  Anggota partai Republik mulai meluncurkan penyelidikan atas kekacauan penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Afghanistan pada 2021 lalu,yang telah memicu pengambilalihan kilat oleh Taliban.

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR Michael McCaul yang juga merupakan anggota partai Republik mengatakan  bahwa dia telah menulis surat kepada Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk meminta serangkaian catatan, mulai dari penilaian intelijen hingga komunikasi dengan Taliban yang dilakukan oleh pasukan AS.

"Tidak masuk akal dan memalukan bahwa pemerintahan Biden telah berulang kali menolak permintaan pengawasan lama kami dan terus menahan informasi terkait penarikan,"ujarnya pada Jumat (13/1), yang dimuat TRT News.


Menurut McCaul, jika pemerintahan Biden tidak segera mematuhi catatan yang diinginkan, maka komite akan menggunakan otoritas yang tersedia untuk menegakkan permintaan tersebut.

Pengambilalihan oleh Taliban telah menyebabkan kematian 13 tentara Amerika dalam serangan militan yang juga menewaskan sekitar 190 penduduk Afghanistan.

Atas kekalahan tersebut, partai Republik secara terbuka telah mengkritik penanganan operasi yang dilakukan oleh Biden yang membiarkan Afghanistan jatuh ke tangan Taliban, meskipun 2 triliun dolar AS telah dikucurkan untuk negara tersebut. Untuk itu, mereka  mulai mengadakan penyelidikan lebih lanjut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya