Berita

Pemuda California turut membantu membersihkan kekacauan akibat badai saat sekolah kembali dibuka/BBC

Dunia

Sekolah Kembali Dibuka, Siswa di California Bantu Bersihkan Kekacauan Akibat Badai Besar

SABTU, 14 JANUARI 2023 | 14:18 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setelah melewati badai panjang yang mematikan di California,  beberapa sekolah mulai dibuka kembali, dengan kerusakan yang meluas dan upaya pembersihan massal yang sedang dilakukan oleh sebagian penduduk di negara bagian Amerika Serikat (AS) itu.

Tak terkecuali di sekolah Midland, Santa Barbara County, para murid turun tangan membersihkan puing-puing di sekitar sekolah, dan membantu menyelamatkan agar gedung sekolahnya tidak terendam oleh sungai yang hampir tidak pernah mengalir secara normal itu.

"Ini adalah hujan dengan intensitas tertinggi yang pernah saya lihat," kata salah satu siswa Zoe Hadley, 18, yang ikut membantu mencegah air banjir dan membersihkan puing-puing di sekolahnya.

Dimuat BBC pada Sabtu (14/1), Zoe dan anak-anak lainnya mulai meletakkan karung pasir, untuk mengalihkan aliran air agar tidak membanjiri gedung sekolahnya.

Sementara itu menurut pengakuan siswa lainnya, Gillian Kissel mengungkapkan bahwa kegiatan membersihkan gedung sekolah ini merupakan pengalaman yang menyenangkan, di mana mereka juga bisa mengetahui dan lebih banyak belajar tentang cuaca ekstrem, cara pencegahan bencana banjir, hingga pembersihan pasca bencana.

"Itu adalah salah satu momen (menyenangkan) ketika semua orang berada di level yang sama. Tidak ada senioritas, tidak ada kelompok atau kelompok teman. Sungguh rendah hati melihat semua orang bekerja sama seperti itu," ujarnya.

Bagi beberapa pemuda, badai yang terjadi baru-baru ini merupakan pengalaman pertamanya. Sebab, pemuda California lebih terbiasa menghadapi kebakaran hutan daripada curah hujan yang tinggi, karena kekeringan terus berlangsung di wilayahnya sejak puluhan tahun lalu.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya