Berita

Pendemo merangsek masuk ke halaman gedung kongres Brasil pada Minggu 8 Januari 2023/Net

Dunia

40 Jurnalis Jadi Target Penyerangan, CPJ Desak Brasil Luncurkan Penyelidikan

SABTU, 14 JANUARI 2023 | 11:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Komite Perlindungan Wartawan (CPJ) mendesak pihak berwenang Brasil untuk menyelidiki semua serangan yang menargetkan puluhan jurnalis dalam aksi yang terjadi pada pekan lalu, Minggu (8/1).

CPJ juga mendesak Brasil memberikan perlindungan bagi para pekerja media.
Dimuat Havana Times pada Jumat (13/1), menurut laporan dari Asosiasi Jurnalisme Investigasi Brasil (Abraji) dan Persatuan Jurnalis Distrik Federal (SJPDF), sedikitnya 16 jurnalis diserang dan dilecehkan, dan 24 lainnya menjadi sasaran setelah insiden kerusuhan di gedung Kongres, MA, dan Istana Kepresidenan.

“Tingkat permusuhan ekstrem terhadap jurnalis di Brasil yang meliput kerusuhan 8 Januari dan protes pro-Bolsonaro lainnya mengkhawatirkan, dan pihak berwenang harus segera bertindak untuk mengidentifikasi pelaku dan meminta pertanggungjawaban mereka,” kata perwakilan CPJ Brasil, Renata Neder.

“Tingkat permusuhan ekstrem terhadap jurnalis di Brasil yang meliput kerusuhan 8 Januari dan protes pro-Bolsonaro lainnya mengkhawatirkan, dan pihak berwenang harus segera bertindak untuk mengidentifikasi pelaku dan meminta pertanggungjawaban mereka,” kata perwakilan CPJ Brasil, Renata Neder.

Menurutnya, pemerintahan yang dipimpin oleh mantan presiden Jair Bolsonaro telah mewariskan permusuhan yang meluas terhadap pekerja media, dengan merendahkan, melecehkan, dan membuat pers kerap kali menjadi sasaran serangan, hingga pembunuhan yang meningkat.

Menurut laporan, pekerja media yang mengalami serangan di antaranya ialah seorang jurnalis surat kabar lokal O Tempo yang tidak ingin disebutkan namanya. Ia ditahan oleh para perusuh selama 30 menit di dalam Kongres Nasional, di mana mereka menampar, meninju, menendang, dan mengancamnya dengan senjata api, karena dituduh sebagai penyusup.

Selain itu dua fotografer lainnya yang bekerja untuk AFP dan Reuters, juga dilaporkan telah mengalami agresi fisik, hingga peralatan liputan serta ponsel mereka dicuri.

Perwakilan dari empat organisasi kebebasan pers telah bertemu dengan Paulo Pimenta, Kepala Menteri Komunikasi Sosial dalam pemerintahan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva. Menanggapi keluhan tersebut, Pimenta mengunggah video di akun Twitternya.

"Pekerja media telah mengalami kekerasan dan kebencian saat menjalankan pekerjaan mereka, dan ini tidak dapat dinaturalisasikan,” ujarnya dalam video yang diunggah pada Kamis (12/1).

Dalam videonya, ia menambahkan,bahwa ia telah menghubungi kepala polisi sipil di Brasília untuk meminta agar kasus tersebut ditangani secara cepat, dan pelaku dapat diidentifikasi dengan segera untuk dimintai pertanggungjawabannya.

Menanggapi laporan tersebut, Polisi Sipil Distrik Federal mengatakan bahwa mereka tengah dalam kesiapan operasional, sampai ketertiban umum dipulihkan.

Sementara, sampai saat ini pengacara Bolsonaro, Frederik Wassef, dan kantor pers pemerintah federal belum menanggapi permintaan komentar dari CPJ.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya