Berita

Artur Smolyaninov/Net

Hiburan

Kritik Invasi Putin, Aktor Rusia Artur Smolyaninov Dinyatakan sebagai Agen Asing

SABTU, 14 JANUARI 2023 | 09:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kremlin pada Jumat (13/1) resmi menyatakan Artur Smolyaninov, seorang aktor populer Rusia yang berbicara tentang serangan Moskow di Ukraina, sebagai agen asing.

Smolyaninov merupakan satu dari puluhan ribu orang Rusia yang meninggalkan negara itu setelah Presiden Vladimir Putin menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu.

Dalam sebuah wawancara dengan Novaya Gazeta Europe , aktor tersebut mengatakan dia bisa membayangkan dirinya berperang melawan pasukan Rusia.

"Jika saya pergi ke perang ini, saya akan berada di pihak Ukraina," kata aktor berusia 39 tahun itu, seperti dikutip dari The National, Sabtu (14/1).

Aktor yang membintangi film The 9th Company yang dirilis pada 1995 tentang invasi Uni Soviet ke Afghanistan itu mengatakan bahwa dirinya tidak peduli apa yang terjadi dengan Rusia di masa depan, bahkan jika sebagian besar negara berubah menjadi "abu radioaktif".

Wawancara Smolyaninov menimbulkan kegemparan di kalangan pendukung Kremlin. Pada Senin, Alexander Bastrykin, kepala Komite Investigasi yang menyelidiki kejahatan berat, memerintahkan penyelidikan kriminal terhadap Smolyaninov.

Selain Smolyaninov, beberapa tokoh lainnya, termasuk kritikus musik Artemy Troitsky, juga diberi label "agen asing".

Mereka yang dicap sebagai “agen asing” harus mengungkapkan sumber pendanaan serta menjalani audit. Mereka juga harus melampirkan semua teks, video, dan postingan media sosial mereka dengan keterangan, dalam huruf kapital, peringatan bahwa mereka adalah agen asing.

Dalam beberapa tahun terakhir, label "agen asing" yang mengingatkan pada istilah "musuh rakyat" era Soviet ini telah digunakan secara luas terhadap lawan, jurnalis, dan aktivis hak asasi manusia yang dituduh melakukan kegiatan politik yang didanai asing.

Menurut undang-undang Rusia yang baru-baru ini diubah, siapa pun yang di bawah pengaruh asing atau menerima dukungan dari luar negeri dapat dinyatakan sebagai "agen asing".

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya