Menko Perekonomian yang juga ketua umum partai Golkar, Airlangga Hartarto/Net
Pemilu 2024 semakin dekat, sejumlah tokoh yang digadang-gadang sebagai calon presiden dan wakil presiden juga sudah mulai bersafari untuk mendongkrak elektabilitasnya.
Di sisi lain, masyarakat juga melihat sosok apres dan cawapres dari kinerjanya selama ini. Sejumlah tokoh yang memiliki track record mumpuni tentu tak kesulitan untuk mendapat suara masyarakat.
Panel Survei Indonesia (PSI) kembali melakukan survei tentang suara politik masyarakat di pemilu 2024. Pengambilan sample mengunakan Metode multistage random sampling dan Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan Margin of Error +/- 2,1 persen. Adapun survei ini dimulai sejak tanggal 1-10 Januari 2023.
Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia (PSI) Ahmad Loksukon mengatakan, teknik pengumpulan data survei dilakukan dengan wawancara melalui tatap muka dan sambungan telepon seluler dan secara langsung di 34 ibu kota Provinsi di Indonesia.
Selanjutnya, kata Ahmad, survei dilakukan dengan metodologi, teknik penetapan sampel adalah probability sampling dengan cara Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 1.988 orang.
Dalam survei ini, dilakukan pengukuran preferensi masyarakat terhadap tokoh-tokoh bakal capres, sebelum dilakukan prapenelitian untuk menjaring nama nama tokoh yang berpotensi dicalonkan oleh partai politik peserta pemilu 2019 yang memiliki kursi di DPR RI.
Dari prapenelitian didapati nama tokoh tokoh diantaranya Prabowo Subianto yang sudah diputuskan oleh Partai Gerindra sebagai capres Gerindra, Muhaimin Iskandar dari PKB, Puan Maharani yang disiapkan oleh PDI Perjuangan untuk maju sebagai Capres dan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Andika Perkasa yang sudah di rekomendasi oleh Partai Nasdem dan Airlangga Hartarto di beri mandat oleh partai Golkar untuk menjadi Capres partai Golkar.
Ahmad Loksukon menjelaskan, dari nama tokoh-tokoh tersebut kemudian kepada 1.988 responden ditanyakan pengenalan kepada tokoh -tokoh tersebut dan hasilnya Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling dikenal publik dimana sebanyak 90.9 persen responden tahu dan mengenal nama Prabowo Subianto sebagai tokoh yang pernah menjadi capres dua kali dan mendapat dukungan penuh dari kelompok 212 dan Habib Riziq kemudian kalah dari Jokowi.
Kemudian diurutan kedua Ganjar Pranowo dikenal oleh 45,8 persen responden sebagai gubernur Jawa Tengah, Anies Baswedan dikenal oleh 27,4 persen responden sebagai gubernur DKI Jakarta yang saat pilkada mendapat dukungan penuh dari kelompok 212 dan Habib Riziq.
"Airlangga Hartarto dikenal oleh 58,9 persen sebagai Menko Perekonomian dan juga tokoh yang diberikan tanggung jawab oleh Presiden Jokowi sebagai Ketua KPCPEN untuk memulihkan perekonomian nasional akibat dampak Covid 19 dan penanggulangan Covid 19 , juga dikenal sebagai Ketua Umum Golkar," kata Ahmad dalam keterangan tertulis, Jumat (13/1).
Kemudian Puan Maharani dikenal oleh 29,4 persen responden sebagai Putri dari Megawati Sukarnoputri dan Juga Ketua DPR RI .Lalu Jendral Andika Perkasa dikenal oleh 27,5 persen responden sebagai Panglima TNI, Kemudian Muhaimin Iskandar dikenal oleh 23,2 persen responden.
Tak hanya itu, kata Ahmad, dalam survei ini juga dilakukan pengukuran pengaruh kebijakan dan program program para tokoh tokoh tersebut terhadap kehidupan masyarakat selama pejabat tersebut menjabat, dengan memberikan pertanyaan "Tokoh mana yang kebijakan dan Programnya paling dirasakan memberikan dampak pada masyarakat dalam 2 tahun terakhir�
“Hasilnya Airlangga Hartarto dinilai sebagai tokoh bakal capres yang kebijakannya dan programnya banyak membantu masyarakat disaat masyarakat kesulitan ekonomi keluarganya akibat dampak Covid 19 dan penanggulang Covid 19 hal ini tercermin dari 79,4 persen jawaban respoden,†ungkap Ahmad.
Terpisah, Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing melihat Airlangga Hartarto merupakan sosok yang tepat untuk menjadi presiden 2024. Karena Airlangga telah membuktikan kinerjanya dalam mengatasi perekonomian Indonesia.
"Saya setuju hasil survei PSI, Airlangga sosok yang tepat menjadi presiden 2024. Lewat kerjanya telah ditunjukkan dalam mengatasi perekonomian di masa pandemi Covid-19, " kata Emrus.
Selain itu, kata Emrus, Airlangga telah menjadi lokomotif perekonomian di Indonesia. Bahkan telah memperlihatkan hasil yang sangat baik bagi peningkatan perekonomian .
"Airlangga sebagai lomomotif perekonomian Indonesia, bahkan sudah menjadikan perekonomian terus meningkat, " ujarnya.
Sebagai capres 2024, Airlangga memang pantas untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat, sehingga membawa perubahan jauh lebih baik lagi. Menurut dia , Indonesia membutuhkan pemimpin yang tahu tentang ekonomi, maka Airlangga sebagai sosok yang layak di pilih oleh masyarakat.
"Kita butuh pemimpin yang tahu tentang ekonomi, maka Airlangga layak jadi presiden 2024 dan dipilih masyarakat, " bebernya.